Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi Alami Lahan Gambut Dinilai Perlu untuk Cegah Kebakaran Hutan

Kompas.com - 27/11/2015, 09:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, salah satu penyebab utama kebakaran hutan pada lahan gambut adalah konversi lahan untuk perkebunan yang tidak sesuai dengan sifat lahan gambut.

Menurut dia, diperlukan sosialisasi yang serius oleh pemerintah agar konversi lahan gambut dilakukan secara alami.

"Salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan sejak awal adalah program sosio-kultur bagi petani dan pengusaha, di mana penting untuk mengembalikan fungsi gambut secara alami," ujar Mustoha, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (27/11/2015).

Mustoha mengatakan, selama ini pengusaha dan petani perkebunan selalu memanfaatkan lahan gambut sebagai area perkebunan.

Padahal, lahan gambut semestinya tidak digunakan untuk perkebunan, seperti karet dan kelapa sawit.

Petani dan pengusaha biasanya memanfaatkan lahan gambut dengan cara yang salah, seperti penebangan yang tidak berkelanjutan, dan teknik membakar untuk pembukaan lahan (land clearing).

"Tidak boleh ada konversi gambut pada jenis perkebunan. Seharusnya dibiarkan saja ditanami tanaman-tanaman hutan secara alami," kata Mustoha.

Menurut dia, cara terbaik untuk mencegah kebakaran di lahan-lahan gambut adalah dengan mengkonservasi gambut dalam keadaan alaminya.

Misalnya, dengan memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan air yang baik, pemanfaatan lahan yang sesuai, dan pengelolaan hutan yang lestari.

Sebelumnya, dalam peringatan Hari Menanam Indonesia di Taman Hutan Rakyat, Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo meminta pembuatan sekat dan kanal-kanal air di lahan gambut tetap dilakukan meski kebakaran hutan sudah berhenti.

Menurut Jokowi, sistem pengairan yang baik di lahan gambut, dapat mencegah kebakaran hutan yang sulit dikendalikan pada musim kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com