Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Festival Antikorupsi Jangan Hanya Seremonial

Kompas.com - 25/11/2015, 07:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memperingati Hari Antikorupsi sedunia dengan mengadakan Festival Antikorupsi di Bandung, Jawa Barat. Pimpinan sementara KPK Johan Budi berharap festival yang pada 10-11 Desember 2015 ini tak hanya seremonial.

"Festival ini memang seremonial tapi jangan hanya sekedar seremonial. Festival ini harus punya dampak," ujar Johan dalam siaran pers, Rabu (25/11/2015).

Johan berharap rangkaian festival ini menjadi edukasi yang melekat pada masyarakat. Dengan demikian, pencegahan korupsi dapat lebih optimal.

"Kami harap dengan adanya festival ini di Bandung, virus antikorupsi bisa menular dan mendunia," kata Johan.

Deputi bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, dalam acara ini, KPK ingin memperkenalkan inovasi dari upaya pencegahan korupsi.

"Dari aspek pencegahan, festival ini adalah sinyal bahwa pencegahan korupsi harus dilakukan semua pihak bukan cuma KPK dan pemerintah," kata Pahala.

KPK bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Konsorsium Komunitas Antikorupsi. Komunitas tersebut akan mengkampanyekan sekaligus memberikan eduksi antikorupsi kepada masyarakat dengan menggunakan pesan 'Prung! #gakpakekorupsi' yang berarti ajakan untuk segera memberantas korupsi mulai dari diri sendiri.

Komunitas Bandung yang tergabung dalam konsorsium akan melakukan berbagai kegiatan berupa edukasi dan kampanye antikorupsi dengan terjun langsung ke masyarakat di beberapa titik kota Bandung.

Kegiatan konsorsium itu terpisah dengan yang dilakukan oleh KPK dan melakukan penggalangan dana sendiri.

KPK pun memiliki berbagai kegiatan terpisah yang puncaknya akan berlangsung pada 29 Desember bertepatan dengan hari jadi KPK, sekaligus peresmian gedung baru mereka di Jalan Kuningan Persada kavling C4.

Bandung dipilih karena potensi partisipasi masyarakat yang tinggi karena banyaknya komunitas di sana. Selain itu, ketersediaan infrastruktur dan upaya pemerintahnya dalam memberantas korupsi dengan terus memperbaiki birokrasi dan pelayanan publik menjadi pertimbangan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik penunjukan kota Bandung sebagai tuan rumah. Ia juga menyataan kesediaannya untuk terus berbenah memperbaiki sistem pelayanan publik yang berkualitas dan transparan.

"Filosofi pembangunan adalah hari ini memperbaiki hari kemarin dan hari esok memperbaiki hari ini. Kita akui masih banyak masalah terjadi di Bandung. Perbaikan akan terus dilakukan," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com