Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perempuan Ikut Pilkada

Kompas.com - 20/11/2015, 17:00 WIB

"Saya ingin melanjutkan apa yang sudah saya lakukan selama ini. Membangun apa yang belum saya bangun. Juga mengembangkan dan apa yang sudah saya lakukan selama ini," ujar Airin.

Keunggulan

Ray Rangkuti dari Lingkar Madani Indonesia melihat ada keunggulan tersendiri dari semua kandidat perempuan yang maju dalam Pilkada Tangsel. Ada yang bisa menjangkau lebih banyak massa di kalangan masyarakat menengah ke atas, dan ada juga yang lebih berpengaruh di basis masyarakat menengah ke bawah.

Sementara itu, terkait kehadiran Lucy dalam Pilkada Kota Surabaya, pengajar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Muhammad Khodafi, menuturkan, "Meski petahana (Risma-Wisnu) tangguh, masih ada unsur lain di diri Lucy untuk menarik simpati warga Surabaya dari kelompok marjinal."

Bagi Nita Tjindarbumi, perempuan pelaku usaha kecil di Kebraon, Surabaya, sosok Risma memang tak bisa diremehkan dalam Pilkada Kota Surabaya. Sejumlah prestasi yang telah dia ukir selama lima tahun memimpin Surabaya membuatnya tak hanya dikenal oleh warga kota itu. Namun, juga membuat Risma dikenal oleh masyarakat di luar Surabaya dan memperoleh banyak penghargaan atas prestasinya. Akan tetapi, Lucy dipandang juga mempunyai kelebihan di bidang diplomasi.

Terlepas dari itu semua, kemunculan sejumlah kandidat perempuan dalam pilkada mendatang menunjukkan bahwa peran perempuan dalam politik tak dapat lagi dipandang sebelah mata. Apalagi, sejarah telah menunjukkan, banyak perempuan yang mengukir prestasi di dunia politik dan kepemimpinan Indonesia. (PIN/ETA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 November 2015, di halaman 5 dengan judul "Saat Perempuan Ikut Pilkada".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com