JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa posisi kelompok teroris wilayah Indonesia Timur pimpinan Santoso sudah terdeteksi.
Hal itu ia laporkan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/11/2015).
"Posisinya sudah terdeteksi tapi belum bisa dilakukan penindakan," kata Badrodin.
Badrodin menuturkan, operasi penangkapan kelompok Santoso, atau operasi Camar Maleo, masih memiliki waktu sampai batas akhir pada 9 Januari 2016.
Ia mengaku terus memonitor operasi Camar Maleo yang terintegrasi dengan TNI dan melibatkan Badan Intelijen Negara.
"Kita berikan evaluasi sehingga pengejaran lebih efektif," kata Badrodin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.