Saat menanggapi kesaksian Daniel, Jero mengaku tidak tahu bahwa Atena menghubungi Daniel.
"Saya tidak pernah perintahkan. Tidak tahu malah," kata Jero.
Daniel mengakui adanya pemberian rutin dari Jero sebesar Rp 25 juta perbulan untuk tambahan dana operasional Kantor Staf Presiden. Sehingga total uang yang diterimanya sebesar Rp 637 juta.
Penyerahan uang dilakukan melalui Atena kepada Daniel yang diwakili oleh asistennya, Reza Akbar.
Namun, Daniel tidak tahu bahwa uang yang diberikan dari Jero ternyata bersumber dari dana kick back rekanan jasa konsultasi Kementerian ESDM.
Pemberian tersebut, kata Daniel, bermula dari perbincangannya dengan Djoko Suyanto.
Saat itu, Djoko menanyakan apakah Daniel mengalami kendala dalam bertugas.
Daniel pun mengeluhkan bahwa dirinya kewalahan dengan banyaknya kegiatan yang pengeluarannya tidak dapat ditutupinoleh APBN.
Dalam pertemuan berikutnya dengan Daniel, Djoko menyampaikan bahwa Jero siap membantu dana operasional tambahan untuk Kantor Staf Khusus Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.