Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Cerita dari Sumut

Kompas.com - 12/11/2015, 15:00 WIB

SKPD tahu

Lalu, bagaimana dengan cerita versi Gubernur Sumut (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho yang dalam kasus ini disangka sebagai pihak yang memberi suap?

Pengacara Gatot, Yanuar Wasesa, menuturkan, belum banyak yang diungkapkan kliennya. Pasalnya, dalam kasus ini kliennya belum pernah diperiksa sebagai tersangka.

Namun, ada secuil cerita yang pernah disampaikan Gatot kepada Yanuar.

Menurut Yanuar, untuk urusan pengamanan terhadap DPRD Sumut, terutama saat membahas APBD, biasanya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sudah tahu harus berbuat apa.

"Pak Gatot itu tidak pegang uang. Kalau sudah urusan dengan DPRD Sumut, ya, SKPD-SKPD ini sudah tahu harus berbuat apa," kata Yanuar.

Untuk itulah, KPK pun memeriksa dua orang yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis dan Hasban Ritonga.

Sekda biasanya menjadi koordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dalam pembahasan APBD dengan DPRD.

Hasban yang dikonfirmasi seusai diperiksa membantah mengetahui adanya pengumpulan uang dari SKPD untuk Gatot yang lalu diberikan kepada anggota DPRD Sumut.

"Saya tidak tahu. Saya baru lima bulan bertugas," katanya.

Adapun Nurdin, yang juga dijumpai selepas diperiksa KPK, menolak menjawab pertanyaan.

Namun, seorang anggota DPRD Sumut yang telah menjadi tersangka suap punya cerita sedikit berbeda.

"Katanya sekda cerita kasih uang ke kami. Padahal, kami hanya meneruskan proposal masyarakat yang meminta bantuan. Kami, kan, tak punya uang, ya, kami teruskan ke pemerintah, dalam hal ini sekda," katanya.

Yang pasti, KPK belum berhenti menyidik kasus ini setelah menetapkan lima anggota DPRD Sumut sebagai tersangka penerima suap, dan Gatot sebagai tersangka pemberinya.

Ihwal cerita soal suap-menyuap di DPRD Sumut tak lama lagi bakal terungkap di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Kita tunggu saja, siapa saja yang menikmati dan untuk apa suap tersebut diberikan.

Kasus di Sumut ini mungkin hanya sepenggal kisah. Tak tertutup kemungkinan hal serupa mungkin terjadi di tempat lain. (Khaerudin)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 12 November 2015, di halaman 5 dengan judul "Sepenggal Cerita dari Sumut".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com