Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Menyebarkan Ideologi Bangsa Lewat Pendidik

Kompas.com - 01/11/2015, 12:45 WIB
advertorial

Penulis

Guru adalah agen perubahan bagi generasi muda dan mereka adalah pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. - Ahmad Basara.
 
Menyebarkan pesan lewat guru agar diteruskan kepada para anak didik bisa jadi sebuah cara yang efektif. Apalagi metode penyampaiannya efektif sehingga dapat meresap ke dalam pikiran dan benak mereka. Cara di atas menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI. 
 
Acara yang berlangsung di Aula SMA Tugu, Malang (31/10) tersebut dihadiri oleh 300 orang guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Malang. Menurut Ketua Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang juga Anggota MPR F PDIP Drs. H. Ahmad Basarah, MH, guru adalah pilar yang sangat penting bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena mereka menempati posisi terdepan dalam proses pendidikan. 
 
"Salah satu rekan kerja 4 pilar yang menjadi mitra strategis adalah PGRI, dan kerjasama ini sudah berlangsung sejak periode yg lalu hingga kini," ujar Ahmad Basara.
 
Pada akhir pembukaan, Ahmad Basara mengharapkan para guru dapat meneruskan materi 4 Pilar MPR RI (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara) kepada para siswanya. 
 
"Kalau para siswa bisa memperoleh materi sosialisasi dari para guru-gurunya, berarti upaya kita menyiapan Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang sudah berjalan secara semestinya," ujar Ahmad Basara.
 
Badan Sosialisasi adalah petugas hukum MPR RI

Kedatangan Ahmad Basara ke Malang kali ini ditemani oleh empat anggota lainnya yang juga tergabung dalam Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI. Mereka adalah, Abdul Kadir Karding,  Ketua F PKB MPR RI, H. M. Syafrudin Pimpinan F PAN, Khatibul Umam W,  Pimpinan F PD,  serta Ir. Abraham Liyanto, pimpinan Kelompok DPD MPR.

 
Selain menyatakan para guru adalah mitra strategis MPR, menurut Ahmad Basara, Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI adalah petugas hukum MPR yang bertugas mensosialisasi 4 Pilar MPR RI. Hal tersebut tertuang dalam UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Lanjut menurut Ahmad Basara, sosialisasi harus dilaksanakan oleh seluruh anggota MPR yang jumlahnya 692 orang. Namun, wilayah yang harus dijangkau sangat luas. Karena itu sejak pemerintahan yang lalu, MPR telah mengusulkan agar pemerintah membentuk badan yang bertugas melaksanakan sosialisasi.
 
"Apa jadinya negeri ini jika masalah ideologi bangsanya tidak disentuh sama sekali. Seperti yang terjadi pasca reformasi. Karena itu MPR akan terus mendorong pemerintah membentuk badan tersebut, dan tetap akan melakukan sosialisasi, selama badan bentukan pemerintah itu belum berdiri," tambahnya. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com