JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai bahwa kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, tidak akan mengurangi kursi Nasdem di kabinet.
"Saya kira tidak ada hubungannya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Menurut Kalla, sejauh ini belum ada pembahasan terkait pergantian kabinet atau reshuffle di internal pemerintah.
Lagi pula, slot Nasdem di kabinet telah berkurang pada Agustus lalu. Ketika itu, politikus Partai Nasdem, Tedjo Edhy Purdijatno, digantikan oleh Luhut Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Begitu pula dengan Partai Amanat Nasional, yang telah bergabung dengan pemerintah. Wapres menyampaikan, belum ada pembicaraan soal memasukkan PAN atau partai lain dalam kabinet.
"Semua ada kemungkinan, tidak hanya PAN, siapa saja, tetapi belum kita bicarakan," ujar Kalla.
Kamis kemarin, KPK mengumumkan status Rio sebagai tersangka. Kasusnya terkait dugaan pemberian hadiah atau janji dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Kalla berharap KPK bisa obyektif menangani kasus itu. Ia juga berharap Rio mempertanggungjawabkan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.
(Baca KPK Tetapkan Patrice Rio Capella Sebagai Tersangka)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.