SUKOHARJO, KOMPAS.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung pelaksanaan program bela negara oleh Kementerian Pertahanan. Konsepnya harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Menurut Zulkifli, program itu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi generasi muda Indonesia saat ini.
"Bela negara untuk generasi muda harus ditanamkan, tetapi, juga ingat, harus disesuaikan dengan perkembangan zaman," kata Zulkifli dalam acara Dies Natalis ke-57 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jumat (16/10/2015), di Solo, Jawa Tengah.
"Tidak ada salahnya generasi muda memiliki wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air. MPR mendukung," kata dia.
Di acara yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, program bela negara harus digodok secara matang. "Problem kebangsaan juga bisa dipecahkan dengan keteladanan. Jadi, program tersebut terlebih dahulu harus digodok," katanya kepada sejumlah wartawan.
Belum lama ini, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana merekrut 100 juta kader bela negara dari seluruh wilayah Indonesia mulai tahun ini. Kader-kader tersebut akan melakukan pertahanan negara apabila negara mendapat ancaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.