Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Resmikan "Rumah Soekarno" di China

Kompas.com - 13/10/2015, 13:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri meresmikan "Rumah Soekarno" di China, pada Senin (12/10/2015). Informasi ini diperoleh Kompas.com dari pernyataan tertulis DPP PDI Perjuangan, Selasa (13/10/2015).

Rumah Soekarno yang diresmikan Megawati itu terletak di wilayah Qin Hai Distrik Shenzhen, China. Rumah tersebut nantinya akan menjadi pusat kerja sama Indonesia-China.

Saat memberikan sambutan, Megawati menyatakan bahwa peresmian Rumah Soekarno di China menjadi penegas eratnya hubungan kedua negara. Selain itu, putri Bung Karno ini juga menyatakan bahwa peresmian rumah tersebut memberikan kebanggaan untuk seluruh keluarga besar Bung Karno.

"Memiliki makna yang mendalam serta melambangkan betapa eratnya hubungan bilateral kedua bangsa dan negara Indonesia-Tiongkok," kata Megawati.

Ia juga mengaku masih ingat ketika Presiden Soekarno berusaha meyakinkan pemimpin Tiongkok Mao Zedong untuk keluar dari isolasi dunia dan terlibat dalam Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.

Menurut Megawati, hubungan baik antara Indonesia dengan China sudah terjalin sejak lama dan salah satu peristiwa yang menandainya adalah kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia pada abad 15. Peristiwa itu dinilai Megawati sebagai tonggak terbangunnya hubungan erat antara Indonesia-China.

"Eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok juga terbukti berhasil melewati berbagai tantangan, pasang surut, hingga kini menjadi mitra strategis komprehensif dan saya berharap hubungan ini akan semakin erat, luas dan mendalam di waktu-waktu mendatang," ungkap Megawati.

Peresmian Rumah Soekarno di China ditandai dengan pembukaan selubung yang menutupi batu marmer bertuliskan "Rumah Soekarno" di bagian depan. Di bagian belakang batu tertulis harapan Megawati agar hubungan Indonesia-China dapat terus erat dan memberikan harapan.

Saat peresmian, Megawati didampingi Direktur China Institute Inovation Strategic (CIIDS) Zhang Bijian. Hadir juga dalam acara tersebut Komite Tetap PKT wilayah Schenzhen, Direktur Pengembangan Free Trade Zone Du Peng, Dubes Indonesia untuk RRT Sugeng Raharjo, dan Konsulat Jenderal Ratu Sylvi Gayatri.

Beberapa politisi PDI-P juga turut mendampingi Megawati, di antaranya Ketua DPP PDI-P Andreas Pareira dan Rokhmin Damhuri, serta mantan Dubes Indonesia untuk Tiongkok Imron Cotan. Peresmian pembangunan Rumah Soekarno ini diprakarsai oleh beberapa kalangan politisi, mantan diplomat, maupun pihak swasta kedua negara yang mencintai eratnya hubungan Indonesia.

Gedung Tower 24 lantai ini akan dimanfaatkan untuk pusat aktivitas budaya, bisnis, pariwisata, sekaligus menjadi salah satu pilar people to people dan business to business dalam meningkatkan persahabatan Indonesia-China.

"Kami merasa terhormat untuk membangun Rumah Soekarno, mengingat hubungan kedua negara yang semakin baik dari waktu ke waktu. Ini juga tidak terlepas dari peran Soekarno," kata Presiden Indochina International selaku perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Soekarno, di China, Huang Bo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com