Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenazah Teridentifikasi, WNI Korban Tewas di Mina Jadi 100 Orang

Kompas.com - 04/10/2015, 15:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Penyelenggara Haji kembali berhasil mengidentifikasi anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam musibah di Mina. Berdasarkan data terbaru pada Minggu (4/10/2015), sebanyak 100 orang anggota jemaah haji Indonesia teridentifikasi meninggal dunia.

"Pada hari ini bertambah sebanyak lima jenazah (anggota) jemaah Indonesia yang telah teridentifikasi sehingga total angkanya menjadi 100 jenazah," ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat, melalui siaran pers, Minggu siang.

Angka tersebut terdiri dari 95 anggota jemaah haji Indonesia dan lia orang mukimin. Adapun identitas kelima jenazah tersebut adalah:

1. Nandang Suryana Sulaeman, JKS 61, A8406668
2. Entin Rostini Ikin, JKS 61, A7919217
3. Supardi Harjodiikromo Kerta, JKS 61, B0929687
4. Ahmat Khalimin Sambudi, SOC 62, B0877075
5. Juri Makri Monadi, SUB 28, B1028070.

Sementara itu, jumlah anggota jemaah haji yang dilaporkan belum kembali berkurang menjadi 28 orang dengan rincian sebagai berikut:

1.  Kloter BTH 14 sebanyak 3 orang
2.  Kloter JKS 61 sebanyak 17 orang
3.  Kloter SOC 62 sebanyak 1 orang
4.  Kloter SUB 28 sebanyak 1 orang
5.  Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang
6.  Kloter SUB 48 sebanyak 2 orang
7.  Kloter SUB 61 sebanyak 1 orang
8.  Kloter UPG 10 sebanyak 1 orang.

"Berdasarkan data pada awal kejadian, sebanyak 154 anggota jemaah haji dilaporkan belum kembali ke pemondokan," kata Arsyad.

Sementara itu, anggota jemaah haji Indonesia yang cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi masih sebanyak enam orang, sebagaimana data sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com