JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono, mengatakan bahwa kedatangannya ke Kantor Aviastar untuk membantu proses pencairan pesawat Twin Otter milik maskapai Aviastar yang hilang kontak saat perjalanan dari Masamba menuju Makassar, Jumat (2/10/2015).
"Paling penting mencari lokasi dan mudah-mudahan bisa melakukan rescue secepatnya besok (Sabtu) pagi. Itu yang kita kerjakan di KNKT dan saya sekarang ke Basarnas untuk diskusi mencari kepastian," ujarnya di Kantor Aviastar, Kalimalang, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Soerjanto berharap pesawat Twin Otter jenis PK BRM dengan Nomor Ekor MV 7503 mempunyai ELT (Emergency Locator Transmitter) yang masih berfungsi untuk mempermudah pencarian melalui jalur udara.
"Tapi seperti kejadian Trigana Air dan Sukhoi, karena impact-nya keras alat akan rusak dan tidak berfungsi. Karena tidak ada informasi yang lain kita coba mencari plant (tempat) kemungkinannya," ucapnya.
Mengenai hal lain yang menjadi dasar penelitian KNKT, Soerjanto mengatakan bahwa pihak Aviastar sangat kooperatif untuk memberikan seluruh data yang ada. Data itu mencakup mulai dari kondisi cuaca saat take off, hingga terakhir kali berkomunikasi.
"Ini jadi hal penting karena keterbukaan dari Aviastar untuk membantu dalam perolehan data. Jadi kami akan terus berkomunikasi dengan Basarnas juga untuk pencarian besok pagi," kata Soerjanto. (Amriyono Prakoso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.