"Kepergian Bang Buyung adalah kesedihan bagi kita semua, seluruh rakyat Indonesia," kata Setya, yang tengah menjalankan ibadah haji di Mekkah, melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Menurut dia, Adnan adalah sosok yang tegas dan penuh wibawa. Sepak terjangnya membela hukum dan keadilan telah terbukti sejak lama.
"Almarhum adalah guru sekaligus teladan bagi anak bangsa, khususnya kepada mereka yang senantiasa gigih dalam memperjuangkan keadilan dan HAM," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengaku sudah lama mendengar kabar tentang sakit yang diderita Adnan.
"Saya yakin, Allah SWT mencintai dan menyayangi Bang Buyung, sebagaimana kita mencintai dan menyayangi beliau," kata Setya.
Adnan Buyung meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu sekitar pukul 10.15 WIB. Adnan diketahui mulai dirawat sejak pekan lalu. Putri Adnan, Pia, mengatakan, Adnan Buyung dirawat di rumah sakit awalnya karena mengalami sakit pada giginya. Adnan Buyung yang sudah menderita gagal ginjal sejak Desember 2014 itu kemudian harus mengalami perawatan lebih lanjut setelah menjalani pencabutan gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.