Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo Selalu Lapor KPK jika Diberi Batu Akik

Kompas.com - 14/09/2015, 15:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sudah tidak terlalu banyak menerima parsel sejak menjadi menteri. Akan tetapi, ia kini banyak menerima batu akik saat bertugas, khususnya ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Menurut Tjahjo, batu akik itu diberikan kepadanya karena beberapa alasan, di antaranya karena politisi PDI Perjuangan itu dikenal hobi mengoleksi batu akik. Selain itu, pamor batu akik tengah naik daun belakangan ini.

"Sebagai menteri, (pemberian) parsel menurun, tapi hadiah batu akik semakin banyak," kata Tjahjo, dalam acara pencanangan zona integritas di Kemendagri, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Salah satu contohnya, kata Tjahjo, saat ia menghadiri apel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, Tjahjo mengaku sulit menolak ketika diberi batu akik oleh sejumlah anggota Satpol PP.

"Satpol PP kan punya batu akik semua, tiap salaman langsung diselipin, dapat sekitar 90 batu akik," ujar dia.

Tjahjo juga mengaku langsung melaporkan pemberian batu akik itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tidak ingin tersandung masalah karena menerima pemberian batu akik. 

"Ditanya (oleh KPK) harganya berapa? Saya enggak tahu, ini kan khas daerah, saya kira enggak apa-apa asal dilaporkan," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com