Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Akui Belum Bicara dengan KMP soal PAN Gabung ke KIH

Kompas.com - 02/09/2015, 15:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bergabung ke dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Keputusan PAN ini rupanya tak dikonsultasikan terlebih dulu dengan Koalisi Merah Putih.

"Belum. Dalam waktu dekat, akan kami sampaikan," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Zulkifli menilai saat ini sudah tidak tepat lagi mengotak-ngotakkan lagi antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Pasalnya, saat ini Indonesia sedang diterpa masalah ekonomi yang butuh kerja sama banyak pihak. (Baca: Ditanya Alasan PAN Gabung ke KIH, Zulkifli Jawab Situasi Ekonomi)

"Kita harus pikirkan kepentingan yang lebih besar, yaitu bangsa, negara, masyarakat, NKRI harus didukung bersama. Tidak tepat lagi sekarang bicara kelompok," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Menurut Zulkifli, keputusan PAN bergabung dengan pemerintah sudah dibahas sejak lama oleh internal partai. Dia pun menyatakan PAN satu kata saat memutuskan mendukung pemerintah.

Saat ditanyakan soal persetujuan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais atas keputusan itu, Zulkifli pun mengelak. "Sudah ya," ujar dia menutup jumpa pers.

PAN bergabung dalam KMP yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.

Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah sebelumnya mengaku tak percaya bahwa PAN gabung dengan KIH. Menurut dia, Zulkifli hadir dalam pertemuan terakhir KMP. (Baca: Fahri Hamzah Tak Percaya PAN Gabung dengan KIH)

Fahri mengatakan, parpol yang ada di KMP, dalam berbagai kesempatan, memang kerap ditawari Jokowi untuk bergabung ke pemerintah. Namun, KMP sudah membuat kesempatan untuk solid bersama-sama menjadi oposisi.

"Waktu itu keputusannya, parpol di KMP tidak akan mengambil keputusan sendiri-sendiri," ucap Fahri.

Koordinator Pelaksana KMP Idrus Marham merasa kaget saat mendengar kabar PAN keluar dari KMP. Idrus mengaku belum mengetahui informasi tersebut. (Baca: PAN Gabung ke Koalisi Indonesia Hebat, Idrus Marham Langsung Hubungi Sekjen)

Presiden menghargai keputusan PAN itu. Menurut Jokowi, pemerintahan yang efektif sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan perekonomian global.

"Dalam situasi dan kondisi yang penuh tantangan sekarang ini, saya sangat menghargai bergabungnya PAN dengan pemerintah," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com