Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Buat Akun Twitter untuk Panduan Berhaji

Kompas.com - 28/08/2015, 04:07 WIB

MEKAH, KOMPAS.com - Kementerian Agama selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membuat akun khusus di media sosial Twitter terkait panduan berhaji. Akun @bimbadmkh2015 dibuat untuk membimbing masyarakat, khususnya jemaah haji tahun ini agar menjadi haji yang mabrur.

"Twitter-nya mulai hari ini. Silakan follow (ikuti)," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan PPIH Arab Saudi 1436H/2015M, Tawwabuddin Muhammad Mulyana di Mekah, seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/8/2015).

Akun twitter tersebut, lanjut dia, bersifat interaktif dan bisa menjadi sarana konsultasi bimbingan ibadah haji. Konten dari twitter tersebut dicuit oleh Guru Besar Ilmu Quran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya, Profesor Aswadi.

"Twitter tersebut akan berisi mulai dari persiapan dan pelaksanaan ibadah haji, sampai pada pengembangannya," kata Prof Aswadi.

Ketiga hal tersebut dianggap perlu untuk kesempurnaan dan manfaat haji bagi masyarakat. Melalui persiapan yang matang, kata dia, akan membantu jemaah siap menghadapi tantangan dalam pelaksanaan haji, sehingga proses haji bisa dilaksanakan secara sempurna.

Kemudian pengembangannya, kata Aswadi, merupakan bagian dari manfaat berhaji bagi masyarakat. "Setelah mendapatkan kenikmatan dan kebaikan dari berhaji harus ditularkan kepada banyak orang," ujarnya.

Pemanfaatan sosial media dengan menggunakan telepon pintar tersebut merupakan upaya PPIH membantu jemaah calon haji Indonesia yang dalam waktu dekat, yaitu tanggal 30 Agustus, akan memasuki Mekah secara bertahap dari Madinah.

Diharapkan dengan twitter itu jamaah semakin paham tentang berbagai ketentuan seperti rukun, wajib, dan sunnah haji, karena kata dia, bila ada rukun yang terlewat maka ibadah haji tidak sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com