Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Diminta Segera Konsumsi Makanan Katering agar Tidak Basi

Kompas.com - 25/08/2015, 20:19 WIB
MEKKAH, KOMPAS.com - Jemaah haji diimbau segera mengkonsumsi katering yang diberikan oleh Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) agar masakan masih terasa enak dan tidak basi.

"Paling lambat makanan dikonsumsi dua jam setelah katering diterima (jamaah)," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Sri Ilham Lubis, di Mekkah, Selasa (25/8/2015).

Hal itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi agar makanan masih enak dan layak dikonsumsi. Apalagi dalam menu katering ada sayuran yang mudah tidak segar lagi bila dikonsumsi terlalu lama.

"Jangan sampai lauknya masih bagus, nasinya bagus, tapi sayuran (basi) mengkontaminasi makanan lainnya," ujar Sri.

Pada menu katering untuk jamaah haji selama di Mekkah, PPHI menyiapkan paket makan siang gratis selama 15 kali untuk jamaah dengan menu berupa nasi, dua jenis lauk seperti daging, telur, dan ikan, kemudian dilengkapi sayuran, buah, dan dua air minum dalam botol kemasan 660 ml.

Di sela-sela pemeriksaan fasilitas dapur para penyedia katering di Mekkah, Sri menjelaskan pihaknya telah meminta 23 perusahaan katering yang mendapat kontrak menyediakan makan siang bagi jamaah haji agar mengirim makanan ke pemondokan jemaah paling lambat pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS).  

"Kami telah minta mereka (perusahaan katering) mengirim makan siang mulai pukul 09.30 sampai 11.00 WAS, dengan harapan jamaah bisa mengkonsumsi makanan tersebut sebelum berangkat ke masjid untuk shalat dzuhur (di Masjidil Haram)," ujarnya.

Untuk memastikan kesiapan dan kemampuan perusahaan katering, Sri bersama tim pengawasan katering mengunjungi dapur para penyedia makan siang bagi jemaah. Mereka melihat fasilitas dapur baik peralatan masak, maupun tempat penyimpanan bahan baku masakan, hingga sarana distribusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com