"Saya tidak akan 'gila panggung', saya tidak akan tiap hari berada di teras KPK," kata Syarif kepada Pansel KPK.
Jika terpilih, Syarif ingin meningkatkan soliditas internal KPK. Ia juga ingin KPK fokus pada pencegahan dan penindakan korupsi di sektor sumber daya alam dan perpajakan. Menurut dia, kedua sektor ini sangat penting dan sesuai dengan fokus yang diberikan Presiden Joko Widodo dan Ditjen Pajak.
Dalam pelaksanaannya, Syarif mengatakan, KPK dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan Polri serta Kejaksaan Agung. Ia menilai, pola komunikasi KPK dengan lembaga penegak hukum lainnya masih perlu diperkuat.
"KPK, Polri, Kejaksaan harus fokus di sumber daya alam karena banyak yang tidak bisa diperbarui. Kalau habis ya habis, kerusakan alam, kita dapat banjir dan keringnya, tapi hasil untuk negara kurang," kata Syarif.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu melanjutkan, jumlah penyidik KPK juga perlu diperkuat. Menurut dia, KPK berhak mengangkat penyidik independen tanpa melibatkan kepolisian dan kejaksaan.
"Penyidik independen saya pikir dibolehkan. Mereka bisa beri kontribusi juga, saya pikir ini tidak perlu dipertentangkan," ujar Syarif.