Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung: Tidak Ada Waktu Berleha-leha

Kompas.com - 13/08/2015, 21:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya akan bekerja cepat meski baru sehari dilantik menggantikan Andi Widjajanto. Ia menyatakan akan meneruskan program yang dianggapnya telah berjalan baik.

"Kita tidak punya waktu untuk berleha-leha," kata Pramono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Seusai dilantik menjadi Seskab oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (12/8/2015), Pramono langsung menggelar pertemuan dengan Andi. Dalam pertemuan itu juga digelar acara serah terima jabatan.

"Hal-hal baik yang sudah dikembangkan Pak Andi. Tapi beberapa hal yang kurang, tentunya perlu dilakukan perbaikan," ucapnya.

Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu menuturkan, Andi telah melakukan penataan organisasi Seskab yang baik selama sembilan bulan menjabat. Hal itu ia anggap sangat memudahkan dirinya untuk melanjutkan pekerjaan.

Saat ini, kata Pramono, agenda utama yang akan ia kerjakan adalah meningkatkan komunikasi yang efektif antara lembaga kepresidenan dengan lembaga negara lain termasuk partai politik. Membangun komunikasi politik ini menjadi salah satu permintaan Jokowi yang harus dikerjakan Pramono.

"Ini menjadi prioritas utama. Komunikasi politik yang baik menjadi modal dasar untuk melakukan perbaikan," ucap Pramono.

Ia mengaku tidak terlalu "kikuk" saat harus menjadi bagian dari pemerintahan. Sebab, Pramono merasa memiliki cukup bekal dari pengalamannya mendampingi Megawati Soekarnoputri saat masih menjadi Presiden.

Namun saat dikonfirmasi bahwa dirinya juga akan memimpin Kantor Staf Presiden (KSP), Pramono menolak menjawabnya. Saat ini, Kepala Staf Kepresiden Luhut Binsar Pandjaitan telah dilantik menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Saya tidak tahu (KSP membawahi Seskab), itu keputusan Presiden," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com