Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi El Nino, Pemerintah Siap Kucurkan Raskin Dua Kali pada September

Kompas.com - 06/08/2015, 20:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memutuskan untuk menggandakan pengucuran beras untuk rakyat miskin (raskin) pada bulan September sebagai antisipasi fenomena El Nino yang membuat kekeringan di sejumlah tempat. El Nino diprediksi akan memuncak pada bulan Agustus-November.

"Yang sudah diputuskan, kami akan menambah raskin bulan September untuk membantu masyarakat yang berpendapatan rendah. Jadi, bulan September, raskin akan dibagikan dua kali dalam rangka mengurangi dampak yang mungkin terjadi akibat kekeringan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan, Kamis (6/8/2015).

Lantaran pengucuran dua kali ini, pemerintah akan menambah dana anggaran untuk raskin. Selain itu, lanjut Sofyan, pemerintah juga akan menyediakan cadangan beras sampai 350.000 ton.

"Itu (cadangan beras) bisa digunakan kalau misalnya perlu melakukan operasi pasar," kata dia.

Seluruh beras yang disiapkan Bulog, ucap Sofyan, adalah beras lokal. Pemerintah belum memutuskan untuk melakukan impor karena masih menunggu hasil produksi pada masa panen Agustus-September ini.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahwa pemerintah sudah berusaha menyelamatkan 100.000 hektar sawah dari kekeringan. Jumlah itu berkurang dari 159.000 hektar pada tahun sebelumnya.

Kementerian Pertanian juga sudah menyebar 21.000 pompa air, mempersiapkan irigasi tersier, hingga membuat cekungan-cekungan penampung air. Meski sudah ada area sawah yang bisa diselamatkan, sejumlah wilayah akan tetap mengalami kekeringan.

"Sekarang daerah kekeringan di Jawa Barat itu di Indramayu, Cirebon. Yang di Jawa Tengah ada di Demak, Pati, dan Grobokon. Yang di Jawa Timur itu di Bojonegoro, kemudian Nusa Tenggara Timur," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com