Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KC-130, Si Pompa Bensin Terbang

Kompas.com - 05/07/2015, 08:44 WIB

Selain pengisian bahan bakar di udara, Skuadron Udara 32 selaku satuan pertama yang mengoperasikan C-130 Hercules di Indonesia juga menjalankan berbagai misi perang dan operasi militer selain perang (OMSP), seperti tanggap bencana.

Pada 1990-an, para penerbang Skuadron Udara 32 kerap mengikuti perlombaan "Air Rodeo" di Amerika Serikat. Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda A Dwi Badarmanto menuturkan, para penerbang TNI AU beberapa kali memenangi lomba "Air Rodeo" dan diakui kemampuan terbangnya oleh penerbang negara lain.

Perawatan

Perawatan KC-130 Hercules sama dengan jenis pesawat Hercules lainnya, yaitu tipe B, C, hingga yang terbaru di Skuadron Udara 32 adalah tipe H, yaitu dilakukan dengan disiplin dan mengutamakan keselamatan penerbangan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Skuadron Udara 32 Mayor (Tek) Dwiatmo J mengatakan, semua pesawat Hercules mendapat perawatan rutin setiap 50 jam terbang.

"Setelah 24 kali perawatan tiap 50 jam terbang, diadakan perawatan sedang berdasarkan usia pesawat tiga tahun atau 1.800-2.000 jam terbang. Setelah mencapai 3.600 jam terbang, diadakan structure integrated program (SIP). Mesin, badan pesawat), dan kesenjataan diperiksa serta diperbaiki dengan saksama," kata Dwiatmo. Dia menambahkan, mesin Rolls- Royce yang menjadi sumber tenaga Hercules memiliki masa pakai maksimal 22.000 jam terbang.

Perawatan ringan dan sedang dilakukan di Skuadron Udara 32 atau Skuadron Teknik 22 di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Untuk perawatan berat, Hercules akan diterbangkan ke Depo Pemeliharaan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

Meski disiplin dan profesionalitas tetap dijaga, terkadang musibah terjadi, seperti yang menimpa pesawat KC-130 Hercules nomor registrasi 1310. "Kapten Sandy Permana dan para awak adalah penerbang dan teknisi yang sangat baik. Tidak ada kekurangan mereka. Saat baru mendarat di Medan, dia langsung mengirim pesan singkat untuk melapor ke saya. Dia melapor pukul 10.53 lihat ini di HP saya," kata Kol (Pnb) Arifin.

Harapan

Para penerbang dan anggota Skuadron Udara 32 berharap mereka bisa mengabdi lebih baik lagi. Mereka berharap bisa mengoperasikan pesawat Hercules baru atau pesawat transpor lain yang baru. "Kalau tidak baru minimal pesawat Hercules retrofit. Kami senang sekali jika bisa diberi kepercayaan mengoperasikan Hercules tipe J (termodern) atau tipe H. Negara tetangga banyak yang memakai tipe J dan H. Kita baru punya beberapa tipe H hibah dari Australia," kata Arifin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com