Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan 50 Tahun "Kompas Melintasi Zaman" di Kompas TV

Kompas.com - 28/06/2015, 21:59 WIB

Mulai malam ini KompasTV dengan bangga mempersembahkan sebuah program spesial news documentary "50 Tahun Kompas", yang akan tayang setiap hari Minggu pukul 22.00 WIB.

Program spesial ini, merupakan sebuah catatan panjang menembus batas, dalam rangka memperingati 50 Tahun Harian Kompas yang telah banyak ikut ambil bagian dalam peristiwa bersejarah di Indonesia.

Pada episode perdananya kali ini, 50 tahun Kompas akan mengangkat tema "Kompas Melintasi Zaman". Harian Kompas berdiri pada 28 Juni 1965, di tengah situasi politik yang bergejolak., di mana media digunakan sebagai corong politik. Di masa itu, sang pendiri P.K Ojong dan Jacob Oetama memiliki keinginan yang sama untuk membangun media yang independen dan tidak memihak mana pun. Harian yang semula bernama "Bentara Rakyat" ini kemudian diganti menjadi "Kompas" atas saran Presiden Soekarno.

Oki Budhi selaku Produser 50 Tahun Kompas mengatakan, "Episode perdana ini, judulnya Kompas melintasi zaman. Isu yang ingin kita hadirkan seputar perjalanan awal harian Kompas, dari lahir, hingga berusia setengah abad. Bagaimana perjuangan redaksi Kompas beradaptasi dengan situasi, termasuk saat berhadapan dengan pemerintah Soeharto yang represif."

Dalam perjalanannya, harian Kompas tidak selamanya mulus. Di masa awal berdiri, wartawan Kompas menempati kantor yang sangat sederhana dan tidak memiliki mesin cetak sendiri, sehingga sering terlambat sampai ke tangan pelanggan. Tidak hanya secara teknis, kendala pun terjadi ketika Kompas mengalami masa pembredelan oleh pemerintah kala itu.

Meski sempat mati, Kompas berdiri kembali dengan menyepakati perjanjian dengan pemerintah. Kompas lebih berhati-hati dalam menyebarkan pemberitaan, namun masih menyuarakan suara rakyat. Cobaan lain, terjadi ketika salah satu pendiri, P.K Ojong berpulang. Jacob Oetama harus menjalankan sendiri perusahaan yang didirikan bersama sahabatnya itu.

Saksikan cerita perjalanan harian Kompas selengkapnya di 50 Tahun Kompas episode perdana "Kompas Melintasi Zaman", Minggu, 28 Juni 2015 pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com