Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seskab: Tunggu Saja, Ada Pejabat yang Dipecat Presiden

Kompas.com - 18/06/2015, 14:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ancaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (17/6/2015), rupanya bukan sekadar gertak sambal semata.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, Presiden sudah mengetahui siapa pejabat yang tak bisa mempercepat proses dwelling time di pelabuhan dan akan segera memecatnya.

"Sudah ada. Nanti tunggu saja yang dipecat segera," kata Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Saat ditanya siapakah pejabat yang dimaksud, Andi meminta agar media menunggu keputusan dari Presiden. Pasalnya, sikap Jokowi sudah sangat keras pada saat meninjau kemarin. Terlebih lagi, persoalan dwelling time ini menjadi prioritas perbaikan pemerintah. (Baca: Pengamat: Berusaha Mandiri Bukti Jokowi Bukan "Presiden Boneka")

"Kalau hal sepenting itu dan jadi prioritas Presiden tidak dilakukan secara serius, Presiden tidak ragu untuk segera mengganti posisi yang relevan," ucap dia.

Pencopotan pejabat utama, lanjut Andi, bisa dilakukan Presiden di level direksi BUMN ataupun pejabat eselon di kementerian. (Baca: Jokowi Instruksikan Gerak Cepat Atasi Pengungsi Sinabung)

"Memang ada evaluasi sistem yang lebih menyeluruh," ujar Andi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meluapkan amarahnya saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Jokowi kecewa lantaran target dwelling time yang seharusnya bisa 4,7 hari, kini masih 5,5 hari. (Baca: Merasa Ada yang Disembunyikan di Pelabuhan, Jokowi Ancam Copot Menteri)

Jokowi sempat bertanya kepada salah seorang pejabat Pelindo II. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendesak agar pejabat tersebut mengeluarkan nama yang tidak bisa mempercepat dwelling time.

Namun, ketika ditanya berkali-kali, pejabat itu bungkam. Jokowi mengeluarkan ultimatum akan segera memecat petugas lapangan, dirjen di kementerian, bahkan menteri yang dianggapnya tidak berkinerja baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com