JAKARTA, KOMPAS.com — Ancaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (17/6/2015), rupanya bukan sekadar gertak sambal semata.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, Presiden sudah mengetahui siapa pejabat yang tak bisa mempercepat proses dwelling time di pelabuhan dan akan segera memecatnya.
"Sudah ada. Nanti tunggu saja yang dipecat segera," kata Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Saat ditanya siapakah pejabat yang dimaksud, Andi meminta agar media menunggu keputusan dari Presiden. Pasalnya, sikap Jokowi sudah sangat keras pada saat meninjau kemarin. Terlebih lagi, persoalan dwelling time ini menjadi prioritas perbaikan pemerintah. (Baca: Pengamat: Berusaha Mandiri Bukti Jokowi Bukan "Presiden Boneka")
"Kalau hal sepenting itu dan jadi prioritas Presiden tidak dilakukan secara serius, Presiden tidak ragu untuk segera mengganti posisi yang relevan," ucap dia.
Pencopotan pejabat utama, lanjut Andi, bisa dilakukan Presiden di level direksi BUMN ataupun pejabat eselon di kementerian. (Baca: Jokowi Instruksikan Gerak Cepat Atasi Pengungsi Sinabung)
"Memang ada evaluasi sistem yang lebih menyeluruh," ujar Andi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meluapkan amarahnya saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Jokowi kecewa lantaran target dwelling time yang seharusnya bisa 4,7 hari, kini masih 5,5 hari. (Baca: Merasa Ada yang Disembunyikan di Pelabuhan, Jokowi Ancam Copot Menteri)
Jokowi sempat bertanya kepada salah seorang pejabat Pelindo II. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendesak agar pejabat tersebut mengeluarkan nama yang tidak bisa mempercepat dwelling time.
Namun, ketika ditanya berkali-kali, pejabat itu bungkam. Jokowi mengeluarkan ultimatum akan segera memecat petugas lapangan, dirjen di kementerian, bahkan menteri yang dianggapnya tidak berkinerja baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.