Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Yakin Dapat Usut Dugaan Pengaturan Skor Sepak Bola

Kompas.com - 17/06/2015, 13:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti yakin Badan Reserse Kriminal Polri mampu mengusut laporan soal dugaan pengaturan skor di liga dalam negeri. Polri punya pengalaman mengusut perkara serupa.

"Kami pernah bantu polisi Spanyol menangkap pelaku pengaturan skor di Eropa, tahun lalu. Kami punya pengalaman," ujar Badrodin di kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).

Oleh sebab itu, Badrodin mengapresiasi positif masuknya laporan masyarakat terkait dugaan pengaturan skor Indonesia Super League (ISL). Dia pun meminta kepada masyarakat yang memiliki data atau informasi soal itu untuk melaporkannya ke Bareskrim Polri.

"Silakan masyarakat yang punya data, beri ke kami biar kami selidiki," ujar Badrodin.

Badrodin mengatakan, selama ini laporan yang masuk ke Bareskrim soal dugaan tindak pidana pengaturan skor kurang lengkap dalam hal data dan informasi. "Selama ini hanya dugaan-dugaan, hanya isu-isu," ujar Badrodin.

Badrodin berharap, laporan kali ini memiliki dasar hukum kuat sehingga dapat ditelusuri. Ia menegaskan, personelnya siap jika diminta melindungi pelapor dari ancaman gangguan keamanan terkait laporan tersebut.

Sebelumnya, tim advokasi #IndonesiaVSMafiabola melaporkan skandal pengaturan skor pada liga dalam negeri yang terjadi mulai dari tahun 2000 hingga 2015. Pembuatan laporan diikuti juga oleh kehadiran "pemain" pengaturan skor atau match fixing berinisial BS yang menjadi justice collaborator.

Ketua tim advokasi #IndonesiaVSMafiabola, Asep Komarudin, menyerahkan sejumlah bukti pendukung, antara lain rekening, bukti transfer, dan rekaman. Tim advokasi juga menyerahkan nama-nama yang akan diajukan sebagai saksi atas kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com