Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Tol Trans-Jawa Selesai 2018

Kompas.com - 12/06/2015, 17:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


PASURUAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan seluruh jalan tol di Pulau Jawa telah tersambung pada 2018. Penyelesaian infrastruktur yang disebut Tol Trans-Jawa itu ia yakini akan membawa dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Kita harap 2018 semua tol di Jawa tersambung," kata Presiden, dalam acara peresmian Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur, Jumat (12/6/2015).

Jokowi mengaku telah menyampaikan pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono mengenai target penyelesaian Tol Trans Jawa tersebut. Basuki menyanggupinya. (baca: Trans-Jawa Makin Berwujud)

Jika jalan tol di seluruh Jawa telah tersambung, kata Jokowi, maka distribusi logistik di Pulau Jawa akan semakin efektif. Ia yakin ada dampak pada pertumbuhan ekonomi sejalan dengan menurunnya biaya distribusi setelah jalan tol itu beroperasi. (baca: Hadiah Lebaran, Jokowi Turunkan Tarif Tol Seluruh Indonesia 25-35 Persen)

"Kita harus yakin itu, pertumbuhan ekonomi hanya ditopang dua hal, stabilitas dan infrastruktur. Ini fundamental dan cepat bisa kita lakukan," ucap Jokowi.

Untuk mewujudkan itu, Jokowi meminta proses pembangunan dilakukan secara bertahap tanpa harus menunggu pembebasan lahan selesai sepenuhnya. Ia menilai, pembangunan infrastruktur menjadi lambat terlaksana karena sering terganjal masalah pembebasan lahan.

"Kita memulai setiap pembangunan tidak harus menunggu proses pembebasan lahan itu selesai. Jadi 5 kilo, langsung saja mulai, nanti maju lagi, mulai lagi, harus begitu. Kalau menunggu-nunggu konektivitas tidak akan selesai-selesai," pungkas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com