Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Perusahaan Mebel Milik Jokowi Jadi Tamu Pertama Resepsi Gibran-Selvi

Kompas.com - 11/06/2015, 10:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Puluhan pria mengenakan seragam batik coklat tiba di Graha Saba Buwana, Kamis (11/6/2015) pagi, untuk menghadiri acara resepsi pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Selvi Ananda. Mereka adalah karyawan perusahaan mebel Jokowi, PT Rakabu Sejahtera, yang diundang khusus pada hari bahagia ini.

"Kami kebetulan diundang untuk hadir di pernikahan Mas Gibran. Rasanya ya senang, bangga," ujar Zumar, salah seorang pegawai perusahaan itu, saat tiba di lokasi acara.

Zumar bersama 60 pegawai lain datang menggunakan dua unit bus yang disiapkan pihak panitia. Mereka adalah tamu gelombang pertama resepsi Gibran-Selvi yang sudah tiba sejak pukul 09.30.

Tak terpikir bagi Zumar bisa ikut serta dalam acara spesial anak Presiden RI. Khusus untuk hari ini, kata dia, semua karyawan diliburkan untuk memeriahkan momen bahagia. Semua karyawan dibagikan seragam batik coklat untuk hadir pada acara ini.

Adapun pesta resepsi Gibran-Selvi dilakukan secara bergelombang hingga malam hari. Setiap gelombang diberikan waktu hanya satu jam. Pada malam harinya, resepsi ditujukan untuk para tamu VVIP, termasuk pejabat negara.

Saat ini, acara akad nikah Gibran-Selvi telah usai. Acara tersebut lebih banyak dihadiri pihak keluarga. Namun, tamu-tamu penting lain juga terlihat hadir di acara ini, yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com