Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Tengok Atlet Disabilitas, Ketua MPR Tanding Tenis Meja

Kompas.com - 10/06/2015, 09:34 WIB
advertorial

Penulis


"Siapa kita? Indonesia!" Demikianlah jargon pembakar semangat yang digaungkan 41 atlet dari seluruh Indonesia di Kampus B Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta ini. Sekilas, tidak ada yang berbeda dari mereka. Menggunakan seragam pelatihan berupa kaos putih dan celana merah, mereka terlihat laiknya atlet biasa.

Namun ternyata, mereka adalah atlet Special Olympics Indonesia (SOIna), para atlet yang merupakan penyandang disabilitas intelektual alias tunagrathia. Rencananya, pada 24 Juli mendatang, para atlet SOIna akan terbang ke Los Angeles untuk mengikuti rangkaian  Special Olympics World Games.

Saat ini, sejak 1 Juni kemarin hingga 21 Juli mendatang, para atlet tersebut telah dikarantina untuk mendapatkan pelatihan. Sore itu, Selasa (9/6/2015), Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama Anggota DPR Komisi VIII Desy Ratnasari mengunjungi para atlet di lokasi karantina, Rusunawa 2 UNJ.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan semangat bagi para atlet untuk menghadapi olimpiade di Negeri Paman Sam itu. Apalagi mengingat selama ini Ketua MPR Zulkifli Hasan memang menunjukkan kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas.

"Adik-adik ini hebat bisa masuk ke Special Olympics, bisa ke L.A. Kalau Sea Games kemarin kita belum beruntung, nanti mudah-mudahan, anak-anakku bisa meningkatkan kualitasnya dan mengharumkan nama bangsa," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Selain itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga mengaku telah mendesak pemerintah untuk segera merampungkan RUU Penyandang Disabilitas. Katanya, ia akan terus memperjuangkan hak masyarakat berkebutuhan khusus.

"Karena memang sudah hak mereka untuk hidup layak, mendapat pekerjaan dan pendidikan. Sehingga memang harus didukung negara. Kalay tidak, artinya negara melanggar HAM," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan yang disambut tepuk tangan para atlet sore itu.

Tidak hanya memberi semangat secara lisan, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga menantang salah satu atlet SOIna untuk ‘adu’ tenis meja. Spontan, atlet tenis meja asal Kalimantan, Rocky, mengajukan diri utnuk menjawab tantangan sang Ketua MPR.

"Saya dulu juga atlet olimpiade ini. Olimpiade kecamatan," selorohnya yang sontak mengundang tawa hadirin kala itu.

Pertandingan antara Ketua MPR Zulkifli Hasan dengan Rocky berlangsung meriah. Para atlet tak henti menyorakki keduanya. Ketua MPR Zulkifli Hasan, yang kala itu kurang fit karena flu, tetap menunjukkan semangatnya. Sesekali ia mencoba mengejar bola, melompat, dan melakukan smash. Pertandingan usai dengan kemenangan di kubu Rocky.

"Bagus dia mainnya. Orang juara kecamatan lawan atlet olimpiade," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan usai pertandingan.

Selain itu, Desy Ratnasari mengungkapkan dirinya cukup kaget ketika Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajukan diri untuk ikut serta menengok para atlet bersama dirinya.

"Kemarin saya telepon beliau, minta izin untuk menengok anak-anak. Kemudian beliau langsung minta ikut. Saya kaget," ujarnya sambil tertawa kecil.

Dalam kesempatan yang sama, ia berujar bahwa komisinya di DPR kini memang sedang gencar menyelesaikan RUU Penyandang Disabilitas. Karena itu ia semangat sekali mendampingi para atlet dalam kejuaran di Amerika Serikat bulan depan.

"Harapan saya mereka bisa menang. Tapi yang terpenting, kita berikan mereka kesempatan. Mereka berani saja sudah luar biasa. dan ini harus diketahui seluruh masyrakat Indonesia," lanjutnya lagi.

Dalam Kejuaraan Dunia Olahraga Spesial, SOIna mengirim 41 atlet dari cabang atletik, bulu tangkis, tenis meja, sepak bola, bola basekr, renang, dan bocce. Para atlet tersebut berasal dari 13 provinsi di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Empat tahun lalu, pada kejuaraan yang sama, SOIna berhasil meraih 15 medali emas di Athena, Yunani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com