Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Pancasila Bung Karno Tak Mudah Diwujudkan

Kompas.com - 01/06/2015, 19:00 WIB
Ingki Rinaldi

Penulis

Perayaan Grebek Pancasila berlangsung meriah. Sejak pukul 07.00, dua jam sebelum upacara peringatan, Alun-alun Kota Blitar cukup semarak dengan warga dan sejumlah kader serta simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari sejumlah cabang di Jawa Timur.

Tidak hanya pada hari peringatan, kemeriahan sudah berlangsung pula sejak Minggu (31/5) malam sebagai bagian dari lima ritual Grebek Pancasila.

Prosesi dimulai Minggu malam dengan bedhol pusaka, yaitu kirab lambang negara, benda pusaka, dari rumah Soekarno, Ndalem Gebang, menuju Kantor Wali Kota Blitar. Selama berjam-jam, hingga pukul 23.00, sepanjang jalanan Kota Blitar semarak dan hidup dengan arak tari-tarian, pawai lampion, dan kreativitas warga lainnya.

Seusai upacara Grebek Pancasila, prosesi disusul dengan Kirab Gunungan Lima dari Alun-alun Kota Blitar ke Makam Bung Karno. Gunungan lima adalah tumpukan hasil bumi yang disusun berbentuk piramida setinggi 2-3 meter. Lima gunungan itu masing-masing menyimbolkan kelima butir pancasila.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Zulkifli Hasan meresmikan dimulainya Gerakan Ini Baru Indonesia yang diinisiasi MPR. Ke depan, gerakan itu akan melibatkan seluruh komponen, mulai dari penyelenggara negara sampai masyarakat, dengan tujuan menyadarkan kembali pentingnya nilai-nilai kebangsaan.

Ramai di media sosial

Membincangkan Pancasila cenderung dilakukan sebagian orang setiap tanggal 1 Juni. Pada hari itulah Pancasila lahir sebagai dasar negara dan tahun ini genap sudah 70 tahun masa itu berlalu.

Keterkaitannya yang erat dengan orang Indonesia tak urung membuat Pancasila menjadi salah satu topik pembicaraan publik. Ini misalnya terpantau di linimasa media sosial, seperti Twitter.

Tidak kurang 8.320 kali kicauan dengan menggunakan kata "Pancasila" dipergunakan di linimasa Twitter dalam satu jam terakhir sejak sebelum pukul 10.05 WIB, Senin (1/6). Kata "Pancasila" bahkan sempat bertengger di posisi kedua peringkat trending topic Twitter di Indonesia pada Senin pagi itu.

Sejumlah cuitan diunggah terkait dengan peringatan tersebut. Misalnya dilakukan Erni Febrianti dengan akun @ebie_bela yang melakukan retweet kicauan akun @Kemdikbud_RI yang tertulis: Hari ini Senin (1/6) diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, Mari berupaya bersama-sama mewujudkan Generasi Berkarakter Pancasila.

Ada pula pengguna Twitter yang menggugat ihwal pelaksanaan sila kelima Pancasila, seperti dilakukan pengguna akun ?@bdx_sentlup yang menulis: Akankah sila ke-5 dari Pancasila bisa terwujud seegra kalau masih banyak para pemimpin kita menghilangkan rasa cinta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Atau pengguna akun @FiersaBesari yang mengatakan: Selamat Hari Kelahiran Pancasila yang ke-70. Semoga sila demi sila-mu tidak sebatas diucapkan, tapi juga diamalkan.

Ahmad Alif Fatkhur dengan akun @aliffatkhurism mengatakan: Pancasila. Teruslah menjadi Ideologi Negara yang tak lekang oleh waktu dan tidak tergoyahkan.

Sementara Hermanto Baron yang memakai akun @hermantobaron10 menulis: Hari lahirnya Pancasila....makin di hati kita semua. (Ingki Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com