Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat "Roh" Istana Kepresidenan

Kompas.com - 23/05/2015, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Keberadaan enam Istana Kepresidenan di republik ini sulit dipisahkan dari ribuan koleksi karya seni berharga yang tersimpan di dalamnya. Ibaratnya, Istana Kepresidenan itu merupakan raga dengan sejarahnya yang panjang, sementara koleksi seni itu merupakan roh yang menjadikan Istana itu "hidup".

Hasil pendataan Sekretariat Negara pada 2010, ada sekitar 16.000 koleksi benda seni berharga yang tersimpan di Istana Merdeka dan Istana Negara di Jakarta; Istana Bogor, Jawa Barat; Istana Cipanas di Cianjur, Jabar; Istana Tampaksiring di Bali; serta Gedung Agung di Yogyakarta. Karya seni yang sebagian besar adalah koleksi era Presiden Soekarno itu terdiri dari 2.700 lukisan, 1.600 patung, dan 11.800 karya kriya atau kerajinan.

Meski hasil taksiran saat itu menyebutkan semua koleksi benda seni tersebut nilainya mencapai Rp 1,5 triliun, bisa saja nilai riilnya lebih dari itu. Di antara koleksi seni itu ada sejumlah mahakarya dari maestro lukis Indonesia yang mendunia, seperti Raden Saleh, S Soedjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, dan Dullah. Ada pula karya pelukis dunia, seperti Konstantin Egorovich Makovsky (Rusia), Diego Rivera (Meksiko), dan Lee Man Fong (asal Tiongkok yang menjadi WNI).

Karya Raden Saleh berjudul "Penangkapan Pangeran Diponegoro" (1857) dan "Harimau Minum" (1863) termasuk mahakarya koleksi Istana yang berusia lebih dari satu setengah abad. Lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro" juga memiliki makna historis dan patriotik. Lukisan itu sengaja dibuat untuk "melawan" perspektif sejarah yang terlebih dahulu dihadirkan pelukis Belanda, Nicolaas Pieneman, melalui karyanya yang berjudul "Penyerahan Diri Diponegoro" (1835).

Lukisan Raden Saleh menampilkan sosok Pangeran Diponegoro dengan sorot mata tajam menantang Jenderal De Kock saat ditangkap secara licik oleh Belanda, sementara Pienneman menghadirkan sosok Diponegoro yang tertunduk layaknya petarung yang kalah dan menyerah.

Dua lukisan Makovsky yang menjadi koleksi Istana juga termasuk mahakarya yang berharga dan cukup tua. Lukisan berjudul "Pribite Nevesti" atau Perkawinan Adat Rusia (1881) dan "Vakchanalia" atau Di Kayangan (1891) merupakan dua dari tiga karya berukuran "besar", yakni sekitar 3 meter x 4 meter yang pernah dibuat sepanjang karier Makovsky. Selebihnya, karya Makovsky yang lain berukuran lebih kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com