Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeluaran untuk Tangani Pengungsi Rohingya Ditanggung IOM

Kompas.com - 20/05/2015, 21:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan terus berkordinasi dengan segenap pihak untuk terus memberikan perlindungan kemanusiaan kepada para pengungsi Rohingya yang saat ini berada di kawasan provinsi DI Aceh.

"Berdasarkan perintah dari presiden bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial harus terus melayani para pengungsi Rohingya ini atas nama perlindungan kemanusiaan," ujar Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa ketika ditemui di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Khofifah menyatakan bahwa sesuai hasil rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Politik Hukum dan HAM (Polhukam) bahwa Organisasi Migrasi Internasional (IOM) yang akan bertanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran terkait pengungsi Rohingya ini.

"Sehingga semua pengeluaran yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten atau dinas setempat dapat di-reimburse (diganti) ke pihak IOM," ujar Khofifah.

Namun, menurut Khofifah, koordinasi untuk perlindungan kepada para pengungsi ini sepenuhnya berada di bawah Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi, dan rakor di bawah Menkopolhukam.

Hingga saat ini, ada sejumlah pengungsi Rohingya yang berada di Langkat, Sumatera Utara sudah dialokasikan ke kantor imigrasi setempat. Namun, masih ada lagi sebagian di Langsa dan Aceh Utara, dan semua akan dikoordinasikan oleh Kemenlu. "Di sana akan ada Badan Keamanan Laut (Bakamla), Badan SAR Nasional (Basarnas), Kementerian Sosial dengan koordinatornya adalah Kemenlu.

Khofifah juga menegaskan bahwa batuan kemanusiaan ini akan terus dilakukan atas komando dari Kemenlu, dimana saat ini Menlu Retno Marsudi sedang membicarakan masalah pengungsi Rohingya ini dengan Menlu Malaysia dan Thailand.

Kementerian Sosial sendiri menyatakan memiliki standar dua bulan untuk membantu para pengungsi Rohingya ini. Meski begitu, ini pun harus berdasarkan permintaan langsung dari Menteri Luar Negeri RI.

Khofifah menegaskan bahwa pengeluaran untuk penanganan perlindungan pengungsi ini seluruhnya akan ditanggung oleh IOM. Selama ini, pihak Kemensos telah menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya (family kit) untuk para pengungsi.

Lebih dari 600 pengungsi Bangladesh dan Rohingya asal Myanmar mendarat di Pantai Langsa, bagian timur Provinsi Aceh, Jumat (15/5) pagi. Rombongan ini adalah yang kedua setelah rombongan pertama terdampar di perairan Aceh bagian utara, Minggu (10/5).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com