Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Kepala Negara Ikuti "Historical Walk" di Bandung

Kompas.com - 24/04/2015, 06:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika 2015 memasuki acara puncak yakni peringatan ke-60 KAA dengan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homan menuju Gedung Merdeka di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4/2015).

Namun, tak semua kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir dalam pertemuan konferensi tingkat tinggi di Jakarta, mengikuti historical walk. Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Octavian Thamrin mengatakan, para kepala negara/pemerintahan yang pulang terlebih dulu adalah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Wakil Presiden Seychelles Danny Faure, Perdana Menteri Palestina Rami Al Hamdallah, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

"Tidak ikutnya beberapa kepala negara dikarenakan sejumlah alasan yang mengharuskan mereka kembali ke negara masing-masing. Meski pun beberapa kepala negara tidak hadir, tetapi hal ini tidak akan mengurangi arti penting perayaan KAA di Bandung,” ujar Yuri, dalam pernyataan resmi yang disampaikan di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Sementara, para kepala negara dan kepala pemerintahan yang mengikuti historical walk antara lain Presiden Tiongkok Xi Jinping, Raja Swaziland Mswati III, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe, Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea Utara Kim Yong Nam, PM Nepal Sushil Koirala, PM Kamboja Hun Sen, PM Rwanda Anastase Murekezi, PM Malaysia Najib Razak, dan lain-lain.

Dari Jakarta, para kepala negara ini ada yang menggunakan pesawat pribadi ke Bandung, seperti Myanmar, Malaysia, Tiongkok, Angola, Vietnam, dan Afrika Selatan.

Rencananya, para tamu VVIP itu akan melakukan historical walk pada pukul 09.00 WIB bersama ratusan menteri dan delegasi KAA. Jarak yang ditempuh pada historical walk hanya sekitar 100 meter dengan berjalan kaki di Jalan Asia Afrika, dari Savoy Homann Hotel menuju Gedung Merdeka.

Di Gedung Merdeka, Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan, diikuti kepala negara perwakilan dari Asia dan Afrika, serta negara peninjau dan menandatangani Bandung Message. Para tamu negara juga akan meresmikan Monumen Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di sudut jalan antara Gedung Merdeka dan Masjid Raya.

Setelah itu, bagi yang Muslim akan melaksanakan ibadah shalat Jumat bersama di Masjid Raya Bandung dan kemudian dilanjutkan makan siang di kediaman Gubernur Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com