Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komjen Budi Gunawan Dilantik di Ruangan Sempit dan Sunyi

Kompas.com - 22/04/2015, 18:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri berlangsung tak seperti lazimnya pelantikan terhadap pejabat tinggi kepolisian. Biasanya, pelantikan pejabat kepolisian digelar di sebuah ruangan yang luas, mampu menampung banyak orang, dan diisi dengan pidato petinggi Polri.

Budi dilantik di sebuah ruangan yang sempit dan sunyi. Hal itu diungkapkan salah seorang Komisioner Kompolnas Muhammad Nasser yang menghadiri pelantikan Budi Gunawan. Pelantikan juga berlangsung tertutup bagi media. Nasser hadir bersama komisioner lainnya, Edi Hasibuan.

"Begitu saya naik ke ruangan di lantai 2 itu, saya kaget juga, ruangannya sempit sekali," ujar Nasser, seusai pelantikan Budi Gunawan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Menurut dia, perwira tinggi Polri yang hadir adalah bintang tiga, bintang dua, dan bintang satu. Tak semua perwira tinggi menghadiri pelantikan tersebut. Nasser mengatakan, ia dan Edi pun hanya kebagian tempat di bagian pojok dan nyaris tak bisa melihat proses pelantikan Budi.

Selain tempat yang lain dari biasanya, Nasser mengatakan, pelantikan tersebut juga sunyi. Sunyi yang dimaksudnya adalah tidak adanya kata sambutan yang pada umumnya dilakukan oleh Kapolri sebagai pimpinan tertinggi.

"Tidak ada pidato-pidato. Langsung ke poin acara. Hanya laporan, pengambilan sumpah jabatan, selesai," ujar Nasser.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri pada hari ini. Pelantikan itu berlangsung tertutup. Acara pelantikan Budi Gunawan dilangsungkan di lantai 2 Gedung Utama Mabes Polri.

Sebelum menjadi Wakapolri, Budi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol). Jabatan itu kini diisi oleh Irjen Syafruddin yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com