Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Se-Asia-Afrika Akan Bahas Nasib Palestina

Kompas.com - 22/04/2015, 15:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — DPR siap menyelenggarakan Konferensi Parlemen Asia Afrika yang bertujuan untuk membantu memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, politik sosial, dan budaya. Selain itu, acara ini juga akan membahas berbagai masalah terkini yang dihadapi berbagai negara Asia Afrika, salah satunya adalah isu mengenai kemerdekaan Palestina.

"Hingga kini Palestina masih memperjuangkan cita-cita untuk merdeka. Masalah Palestina adalah amanat pembukaan UUD 1945 yang boleh jadi satu-satunya masalah klasik terkait hak menentukan nasib sendiri (self-determination) yang belum terselesaikan hingga kini," kata Ketua DPR Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Novanto mengatakan, DPR percaya bahwa keterlibatan Asia dan Afrika secara komprehensif perlu dilakukan dengan membuka jalan bagi keterlibatan antarparlemen, terutama untuk mempertajam kerangka kerja sama global serta untuk mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan dunia. Hasil dari resolusi konferensi ini akan dituangkan dalam Asian African Parliamentary Declaration yang nantinya akan diadopsi oleh para peserta delegasi.

"Deklarasi tersebut akan memasukkan dukungan pada pengakuan Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat di tanahnya sendiri sebagai bentuk solidaritas negara-negara Asia-Afrika," ujarnya.

Selain itu, lanjut Novanto, deklarasi akan mempertegas masalah reformasi lembaga-lembaga multilateral, khususnya PBB dan Dewan Keamanan, seperti termaktub dalam New Asian African Strategic Partnership (NAASP) pada KAA 2005 untuk meningkatkan keterwakilan yang berkeadilan bagi negara-negara Asia-Afrika.

Deklarasi juga akan menyerap aspirasi parlemen Asia-Afrika dalam mendukung terwujudnya agenda pembangunan global yang baru, yakni Sustainable Development Goals (SDGs). Kini proses negosiasi antarpemerintah tengah dilakukan di PBB untuk membahas SDGs dengan target pengesahannya pada September 2015.

"Hingga saat ini tercatat 33 negara yang terdiri dari 30 parlemen dan 3 perwakilan telah menyatakan akan hadir," ujarnya.

Selain dihadiri parlemen dari berbagai negara, acara parlemen Asia-Afrika ini juga rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com