Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertutupnya Informasi Eksekusi Mati WNI Tak Ada Kaitan dengan Sikap Pemerintah

Kompas.com - 17/04/2015, 07:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI membantah tertutupnya informasi dari Pemerintah Arab Saudi terkait eksekusi mati dua warga negara Indonesia karena sikap pemerintah yang tidak mau berkompromi dalam mengeksekusi mati terpidana narkotika di dalam negeri. (Baca: Konjen RI Sempat Temui Karni di Madinah, tetapi Tak Ada Informasi soal Eksekusi Mati)

Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan, eksekusi mati yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi tidak hanya terhadap WNI, tetapi juga warga negara lain. Tertutupnya informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan eksekusi tak hanya terjadi terhadap Indonesia. (Baca: TKI Kembali Dieksekusi Mati di Arab Saudi)

"Kalau dilihat dari jumlah yang dieksekusi, WNI lebih sedikit dibanding negara lain. Bahkan, warga Arab sendiri banyak yang dihukum mati," ujar Arrmanatha, di Gedung Kemenlu RI, Kamis (16/4/2015).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kemenlu, sejak Januari 2015, Arab Saudi telah menghukum mati 61 orang dari beberapa negara, di antaranya Suriah, Pakistan, Myanmar, Yordania, Yaman, India, Filipina, dan Indonesia. Dari 61 orang tersebut, dua di antaranya adalah WNI, yaitu Siti Zaenab dan Karni bin Medi Tarsim. Sementara, 36 orang yang dieksekusi mati adalah warga negara Arab Saudi.

Arab Saudi menerapkan hal yang sama terhadap semua negara. Tidak ada informasi mau pun notifikasi yang disampaikan sebelum pelaksanaan eksekusi mati. Menurut Arrmanatha, hukum di Arab Saudi memang tidak mewajibkan adanya pemeberitahuan eksekusi.

"Saya rasa tidak ada hubungannya dengan sikap Indonesia soal hukuman mati dalam hal ini. Tetapi, yang kita sesalkan, Arab Saudi tidak melakukan sesuatu yang lazim pada dunia internasional, yaitu pemberian notifikasi," kata Arrmanatha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com