Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Tanya Jawab, Sebagian Fraksi Setujui Badrodin Jadi Kapolri

Kompas.com - 16/04/2015, 12:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua perwakilan fraksi di Komisi III DPR mengajukan pertanyaan saat uji kepatutan dan kelayakan terhadap Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon kepala Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015). Sebagian fraksi sudah cukup puas dengan visi misi dan komitmen yang disampaikan oleh Wakil Kepala Polri tersebut.

Fraksi Partai Amanat Nasional, misalnya, langsung menyatakan setuju Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kapolri. "Apa yang disampaikan calon kapolri sudah tegas, jelas, dan mantap. Kita bisa menyetujui dan menerima Komjen Badrodin Haiti sebagai kapolri. Dalam waktu dekat, Presiden bisa melantik dan tiga bulan kekosongan Kapolri ini bisa kita akhiri. Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus," kata anggota Fraksi PAN, Yandri Susanto.

Fraksi Partai Golkar juga berpendapat serupa. Golkar juga meminta seluruh fraksi langsung menyetujui Badrodin sebagai kapolri. "FPG merasa tidak perlu melakukan pendalaman. Kami FPG berpendapat, Komjen Badrodin memenuhi syarat untuk jadi kapolri dan selanjutnya FPG minta Komisi III setujui Badrodin Haiti sebagai kapolri," anggota Fraksi Golkar, John Kennedy Aziz.

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera punya banyak masukan dan pertanyaan untuk Badrodin. Namun, masukan dan pertanyaan tersebut bisa disampaikan setelah Badrodin terpilih sebagai Kapolri.

"Fraksi PKS mendukung Badrodin jadi kapolri, terutama kita dukung kebijakan jilbab untuk polwan," ujar anggota Fraksi PKS, Abe Bakar Al Habsyi.

Dukungan serupa disampaikan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. PPP menilai visi misi yang disampaikan Badrodin sudah cukup memuaskan. Terlebih lagi, Indonesia sudah tidak mempunyai Kapolri definitif dalam waktu lama. "PPP tidak punya alasan apa pun untuk menolak Badrodin," kata salah satu anggota F-PPP.

Adapun enam fraksi lain masih mengajukan pertanyaan mengenai berbagai hal, mulai dari kasus begal, ISIS, hingga korupsi di internal polri.

Dalam visi misinya, Badrodin banyak menyampaikan soal soliditas internal Polri. Badrodin juga menyampaikan sebelas program prioritas dan delapan komitmennya jika dia menjadi Kapolri. (Baca Badrodin Haiti Fokus pada Peningkatan Soliditas Internal Polri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com