"Saya sampaikan aspirasi kader ke depan forum, Pak Presiden, kami berharap agar Partai Demokrat ke depan tidak di-Golkarkan," kata Ibas, di Ruang Fraksi Partai Demokrat, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ibas mengungkapkan, kekhawatiran itu muncul karena Demokrat akan segera menggelar Kongres pada Mei mendatang. Ia tak bermaksud menuduh pemerintah, tetapi hanya mengantisipasi agar pemerintah menjaga netralitasnya dan menghormati proses demokrasi yang berjalan di internal partai politik.
"Dan Beliau (Presiden) sampaikan tak ada rencana tersebut, semoga ini benar dan menjadi keyakinan Partai Demokrat," ujarnya.
Secara pribadi, kata Ibas, sebagai Ketua Organizing Committee Kongres Demokrat, ia ingin mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam kongres yang rencananya digelar di Surabaya, Jawa Timur. Menurut dia, sebuah kehormatan jika Jokowi berkenan menghadiri Kongres Demokrat.
"Kami sambut baik bila yang bersangkutan berkenan hadir dan kami dengan senang hati akan mengundangnya," kata Ibas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.