"Kalau agendanya, courtessy call. Silaturahim, kan pimpinan baru," ujar Priharsa, melalui pesan singkat.
Priharsa mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kondisi penegakan hukum di Indonesia. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apakah kedatangan tersebut termasuk mendiskusikan pengajuan peninjauan kembali oleh KPK.
"Soal itu tidak tahu," kata Priharsa.
Sebelumnya, Ketua sementara KPK Taufiequrachman Ruqi mengatakan, pimpinan dengan formasi baru ingin bergerak cepat untuk merekatkan hubungan dengan berbagai lembaga negara dan institusi penegak hukum. Salah satunya dengan para hakim di Mahkamah Agung. Langkah ini juga untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang belakangan ini menimbulkan kisruh.
"Tidak kasus, tapi courtesy call, etika kenegaraan. MA sebagai lembaga negara dan kami sebagai institusi negara," ujar Ruki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.