Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Harap Ada Politisi Mundur secara Legawa

Kompas.com - 28/02/2015, 12:03 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Salim Said menilai wajar ketika ada ketua umum partai ingin mempertahankan posisinya dan menjabat lebih dari satu periode. Menurut Salim, tak akan ada politisi yang melepaskan jabatannya secara legawa, apalagi untuk posisi strategis seperti ketua umum partai politik.

Salim menjadikan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai contoh. Hatta kembali menjadi calon ketua umum dalam Kongres IV PAN yang digelar di Bali mulai hari ini. Salim menilai tak ada hal mengejutkan dari keinginan Hatta tersebut.

"Ada dua profesi yang tidak kenal pensiun, aktor dan politisi. Tidak ada yang akan mundur dengan legawa, yang ada dia tidak terpakai karena sudah tidak laku," kata Salim dalam diskusi yang diselenggarakan SmartFM di Jakarta, Sabtu (28/2/2015).

Dalam kesempatan yang sama, Chairman Populi Center Nico Harjanto menyampaikan argumentasi berbeda. Menurut Nico, PAN seharusnya menjalankan regenerasi kepemimpinan mengingat usia partai yang sudah lewat dari masa transisi.

Nico menyinggung tidak adanya ketua umum PAN yang menjabat lebih dari satu periode. Bahkan Amien Rais, kata Nico, hanya menjabat ketua umum selama satu periode meski posisinya sebagai pendiri dan ikon partai tersebut.

"Setelah melewati empat kali pemilu harusnya PAN sudah bisa mencetak kader, kader barulah," ucap Nico.

Kongres PAN digelar di Bali pada 28 Februari - 2 Maret 2015. Sejauh ini, Hatta dan Zulkifli Hasan menjadi kandidat kuat yang akan bertarung dalam kongres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com