JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad H Wibowo menegaskan, dia tidak akan menggantikan Hatta Rajasa dalam bursa pemilihan Ketua Umum PAN di kongres ke-4 di Bali, yang akan digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang. Dia meyakini, Hatta sebagai petahana layak untuk kembali memimpin PAN untuk lima tahun ke depan.
"Jadi isu saya yang dimajukan Pak Hatta untuk berhadapan dengan Pak Zulkifli Hasan tidak ada. Dari awal saat saya koalisi dengan Pak Hatta, ya konsepnya saya dukung Pak Hatta jadi ketua umum lagi," kata Drajad di Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Menurut Drajad, selama ini kinerja Hatta sudah terbukti dan dapat dilihat dari perolehan suara di pemilu legislatif 2014 lalu. Saat itu, PAN mendapatkan suara sebesar 7,59 persen yang merupakan suara tertinggi sepanjang sejarah partai berlambang matahari itu.
"Itu cuma Pak Hatta yang berhasil. Karena sejak reformasi sampai 2009 kita turun terus, Pak Hatta berhasil menaikkan dengan tajam bahkan lebih tinggi dari tahun awal 1999. Pak Hatta pasti punya strategi cerdas dengan kerja keras," ucap Drajad.
Mengacu pada perolehan suara itu, Drajad meyakini PAN akan kembali meraih suara signifikan jika tetap dipimpin Hatta saat pemilu 2019 mendatang. Apalagi, Hatta menurut dia sudah banyak dikenal masyarakat luas karena maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada pilpres 2014.
Meski kalah oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, namun dia meyakini popularitas Hatta naik pesat karena persaingan tersebut. Jika dijaga dengan baik, popularitas itu tidak akan memudar hingga 2019 mendatang.
"Sebagian maysarakat sudah melihat bagaimana Pak Hatta di debat capres kemarin. Ini modal berharga," ucap Drajad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.