Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Komisi III: DPR Harus Lebih Cermat dan Teliti Uji Calon Pimpinan KPK

Kompas.com - 20/02/2015, 18:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengatakan, Komisi III berharap pembentukan panitia kerja untuk mengusut dugaan pelanggaran kode etik oleh Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad akan memberikan masukan yang berarti. Hingga saat ini, DPR masih mengkaji pembentukan Panja tersebut. Menurut dia, masukan dari Panja tak hanya akan menjadi rekomendasi bagi Komite Etik KPK, tetapi juga Komisi III.

"Agar ke depan, kami Komisi III dapat lebih teliti, cermat, dan waspada terhadap proses fit and proper test," kata Desmond, saat dihubungi, Jumat (20/2/2015).

Politisi Partai Gerindra ini, mengatakan, Komisi III bertugas untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pimpinan KPK yang diajukan presiden. Fit and proper test, kata dia, juga dilakukan terhadap calon pejabat lain, seperti Kepala Polri dan Jaksa Agung.

Dengan kehati-hatian, kata dia, ke depannya calon tersebut tak akan terjerat kasus atau bermasalah.

"Tentunya ke depan kita akan jauh lebih hati-hati, termasuk dalam pencalonan Badrodin Haiti yang diusulkan oleh Presiden sebagai pengganti Budi Gunawan. Bagaiamana Haiti di media sosial marak disebut sebagai pemilik rekening gendut, uji terhadap kapolri ini harus lebih waspada," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi III Junimart Girsanh mengatakan, Panja akan tetap bekerja meski DPR memasuki masa reses pada 18 Februari hingga 23 Maret 2015. Ia menyebutkan, Panja ini beranggotakan sembilan orang perwakilan dari semua fraksi. Panja akan meminta keterangan dari beberapa orang yang disebut terkait manuver politik dan hubungan diduga menyalahi kode etik Abraham Samad sebagai komisioner KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com