Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Enggan Berkomentar soal Perubahan Calon Kapolri

Kompas.com - 18/02/2015, 15:44 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
– Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani enggan berkomentar tentang pencalonan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini mempersilakan hal tersebut ditanyakan ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Tanya Bu Mega berarti. Masalah politik, hukum, saya susah ngomongnya. Urusannya bukan di saya. Tanya PDI-P, tanya Pak Menkopolhukam. Jangan tanya saya," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Sebelumnya, Jokowi memutuskan tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri (Kapolri) dan mengajukan calon baru Komjen Budi Gunawan. Hal itu diumumkan Jokowi ditemani Wakil presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Ruang Credential, Istana Merdeka, Jakarta.

Keputusan itu diambil presiden dengan alasan pencalonan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di antara masyarakat.

"Maka hari ini, kami mengusulkan calon baru yaitu Komisaris Jenderal Polisi Drs Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi.

Untuk Budi Gunawan, Jokowi berpesan agar tetap memberikan kontribusi terbaik bagi Polri agar makin profesional dan semakin dipercaya masyarakat.

"Kontribusi ini dapat dilakukan dalam posisi dan jabatannya apa pun yang nanti diamanatkan kepadanya," ujar Jokowi.(Wahyu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com