Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke 3 Negara, Ini Oleh-oleh yang Dibawa Jokowi

Kompas.com - 10/02/2015, 02:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (10/2/2015) sekitar pukul 00.10. Presiden beserta rombongan baru saja melakukan kunjungan kerja ke tiga negara, yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina, selama lima hari.

Apa saja hasil kunjungan kerja Presiden kali ini?

Kepada wartawan yang menunggu kedatangan Presiden di landasan VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jokowi bertutur di tengah rintik hujan yang menggelayuti langit Jakarta malam ini. Jokowi bercerita tentang kunjungannya ke Malaysia yang menghasilkan komitmen terkait buruh, pendidikan, dan nelayan Bajo.

"Terkait buruh migran, Indonesia sepakat untuk pengiriman buruh migran lewat jalur resmi. Karena masih banyak di sana yang lewat jalur ilegal, dan harus kita bawa pulang ke Indonesia lagi," kata Presiden.

Selain itu, Presiden mengungkapkan, Pemerintah Malaysia telah memberikan izin pendirian community learning center bagi para pelajar Indonesia di negeri jiran. Dua lokasi yang akan menjadi community learning center yakni di Sabah dan Sarawak.

"Ada 50.000 (pelajar Indonesia) di sana," kata Presiden.

Presiden menyatakan pula, Pemerintah Indonesia akan melakukan perjanjian kerja sama tripartit antara Pemerintah Malaysia dan Filipina dalam penanganan nelayan Bajo. Kepala Negara juga menceritakan, dalam kunjungan ke Brunei Darussalam, tidak terlalu banyak yang disepakati pemerintah karena hubungan kedua negara dianggap stabil dan baik.

"Kami ingin undang lebih banyak lagi investasi dari Brunei di Indonesia," ucap Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berujar soal hasil kunjungan ke Filipina yang menghasilkan komitmen untuk menyelesaikan perjanjian terkait batas lintas kontinen Indonesia yang akan dipercepat. Selanjutnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Filipina.

"Kemudian Lemhannas juga tanda tangan untuk hal-hal berkaitan dengan pendidikan, training, dan pertahanan," kata dia.

Adapun sejumlah menteri yang mendampingi kunjungan kerja kali ini adalah Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

Tanpa penyambutan

Berbeda dengan tradisi kedatangan Presiden sebelumnya, kali ini tak ada penyambutan resmi oleh Wakil Presien Jusuf Kalla dan para menteri. Presiden hanya disambut oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, dan Komandan Landasan Udara Halim Perdana Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com