Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usman Hamid: Presiden Kurang "Sense of Crisis" Atasi Kriminalisasi KPK

Kompas.com - 09/02/2015, 11:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kuasa hukum Bambang Widjojanto, Usman Hamid, mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang melakukan lawatan ke luar negeri di tengah kisruh konflik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara RI. Menurut dia, presiden masih belum memiliki kepekaan kuat terhadap krisis meski sudah banyak aksi massa yang menuntut presiden segera bersikap.

"Itu menunjukkan kurangnya sense of crisis dari presiden, kita semua rasakan ada krisis. Media juga beritakan itu, demo dilakukan," ujar Usman di Jakarta, Minggu (8/2/2015).

Lambatnya presiden bersikap, kata dia, juga berpengaruh pada terpuruknya institusi kepolisian di mata masyarakat. Apalagi status calon kepala Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, hingga kini masih belum jelas akan dilantik atau tidak.

Usman menengarai sikap gamang presiden itu mendorong Polri mengabaikan perintah presiden, yang meminta KPK dan Polri tidak melakukan berbagai aksi yang menimbulkan dinamika baru. Salah satunya adalah upaya penyitaan dokumen milik KPK yang disebut terkait dengan kasus yang menimpa Bambang Widjojanto dalam perkara saksi palsu sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

"Belum pernah dalam sejarah, wibawa presiden jatuh serendah ini. Mulai dari penetapan tersangka, hingga meminta penetapan pengadilan adalah bagian dari akibat bersayapnya kalimat presiden dalam mengatasi krisis KPK-Polri," kata Usman.

Saat ini Presiden Joko Widodo masih berada di luar negeri dalam rangka lawatan ke tiga negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Presiden baru akan kembali ke Tanah Air pada Senin (9/2/2015) malam ini.

Presiden akan mengambil keputusan terkait konflik KPK-Polri pada pekan ini. Selama berada di luar negeri, presiden meminta kedua institusi itu untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan gejolak baru, mulai dari penetapan tersangka baru, penangkapan, hingga penggeledahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com