Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wantimpres Ingin Presiden Jokowi Cepat Ambil Keputusan soal KPK-Polri

Kompas.com - 06/02/2015, 15:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil keputusan dalam menyelesaikan konflik antaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian RI. Sidarto menilai Jokowi sudah cukup mendapat masukan dari berbagai pihak dan sudah saatnya menentukan sikap.

"Kami mengharapkan Presiden bisa lebih cepat lebih baik mengambil keputusan ini. Saya kira Presiden sudah cukup mendapat banyak masukan," kata Sidarto saat dihubungi Jumat (5/2/2015).

Saat ditanyakan apakah Presiden Jokowi artinya tidak perlu menunggu keputusan praperadilan yang tengah diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Sidarto enggan berkomentar. "Bagi saya yang penting diputuskan cepat saja," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi memang belum mengambil sikap apa pun terkait konflik KPK-Polri. Jokowi menyatakan baru akan memutuskannya pekan depan. Selama dua pekan ini, Jokowi sudah menerima masukan dari berbagai pihak mulai dari Wantimpres, tim sembilan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden ketiga RI BJ Habibie, dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca: Presiden Tinggal Tunggu Momentum yang Tepat untuk Sikapi KPK-Polri)

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan masukan yang diterima oleh presiden sudah cukup komprehensif. Presiden pun sudah memiliki enam opsi untuk memperjelas status Komjen Budi Gunawan yang pelantikannya sebagai Kapolri ditunda karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Presiden masih melakukan kalkulasi dan menunggu timing yang tepat," ujar Andi beberapa waktu lalu. (Baca: Istana Beri Sinyal Jokowi Akan Ambil Keputusan Sebelum Pra-peradilan BG Selesai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Data PDN yang Diretas Tak Bisa Dikembalikan

Pemerintah Sebut Data PDN yang Diretas Tak Bisa Dikembalikan

Nasional
ICW Nilai Kapolda Metro Tak Serius Tangani Kasus Firli

ICW Nilai Kapolda Metro Tak Serius Tangani Kasus Firli

Nasional
Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Nasional
Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Nasional
Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...

Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...

Nasional
Kemenag Wajibkan ASN-nya Cegah Judi 'Online', Yang Bermain Kena Sanksi

Kemenag Wajibkan ASN-nya Cegah Judi "Online", Yang Bermain Kena Sanksi

Nasional
Ambulans Disetop Karena Rombongan Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Ambulans Disetop Karena Rombongan Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Helfi Assegaf Jadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim

Mutasi Polri, Brigjen Helfi Assegaf Jadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim

Nasional
Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Nasional
Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com