Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labora Sitorus: Saya Hanya Tumbal

Kompas.com - 06/02/2015, 15:00 WIB

Anda menggunakan karyawan dan warga setempat untuk menghalangi proses eksekusi?

Saya tak pernah menggunakan massa untuk suatu kebenaran. Cuma mereka tak ingin kehilangan saya. Sebab, selama ini saya selalu memperhatikan segala kebutuhan mereka.

Anda siap untuk dieksekusi dalam waktu dekat?

Saya heran. Sebab, selama ini saya tidak pernah menghalangi proses eksekusi. Kondisi tubuh saya memang belum sehat karena masih menjalani terapi setelah terkena stroke ringan. Intinya, Pemerintah Indonesia masih menggunakan hukum rimba. Para karyawan dan masyarakat di sini yang mengetahui siapa sebenarnya saya.

Segera dieksekusi

Di Jakarta, Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan, Kejaksaan Agung menjamin tidak akan membuang waktu untuk segera mengeksekusi Labora setelah terpidana itu ditangkap.

"Yang penting ditangkap dan ditahan, maka bisa segera kami mulai eksekusinya. Kesulitan dan halangannya hanya itu. Makanya, kami berharap, kalau Labora melihat ini, tolong segera menyerahkan diri," tuturnya.

Prasetyo mengatakan, sejak awal kejaksaan sudah akan mengeksekusi Labora. Namun, Labora tidak berada di tahanan. "Itu di luar pengetahuan dan kendali kejaksaan," ujarnya.

Jaksa Agung mengharapkan kepolisian dan kejaksaan dapat segera menemukan dan menangkap Labora. "Jajaran saya di bawah, Kejaksaan Negeri Papua, sudah mengadakan kerja sama intensif dengan Polda Papua Barat. Saya pun sempat bicara singkat dengan Pak Plt Kapolri, juga Menteri Hukum dan HAM," ujar Prasetyo.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Ronny F Sompie, kepolisian di Papua telah membentuk tim untuk membantu pencarian dan penangkapan Labora.

"Pembentukan tim dan koordinasi antar-institusi yang sedang berlangsung ini sudah dilaporkan kepada Pak Badrodin (Pelaksana Tugas Kepala Polri/Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti) oleh Kapolda Papua Barat. Saat ini kami masih berusaha menangkap Labora," lanjutnya.

Ronny mengatakan belum dapat mengungkap perkembangan terbaru proses penangkapan. Ia berharap, setelah Labora ditangkap, kejaksaan dapat segera melakukan eksekusi sesuai kewenangannya. (FLO/AGE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com