JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso masuk dalam daftar bursa calon kepala Polri yang diajukan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Budi dinilai sudah mencukupi untuk dijadikan sebagai calon bersama tiga jendreal bintang tiga lainnya.
"Komjen Budi Waseso masuk namanya ya," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (4/2/2015).
Adrianus menjelaskan, nama Budi Waseso masuk lantaran dianggap mencukupi dalam hal syarat, yakni menjadi jenderal bintang tiga. Adapun Budi ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri setelah Komjen Suhardi Alius dimutasi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional sesaat setelah Jenderal Sutarman dicopot dari jabatan Kapolri.
Budi Waseso masih berpangkat inspektur jenderal saat ditunjuk sebagai Kabareskrim. Namun, Kamis (5/2/2015) besok, Budi akan dilantik sebagai Kabareskrim Polri dan menyandang pangkat jenderal bintang tiga. Budi Waseso merupakan alumnus Akpol angkatan 1984. (Baca: Di Poster Bareskrim, Budi Waseso Sudah Bintang Tiga)
Adrianus memastikan ada empat nama calon kepala Polri yang diajukan Kompolnas kepada Presiden. Ada perubahan nama dibanding daftar yang akan diajukan Kompolnas saat kali pertama.
Awalnya, Kompolnas merekomendasikan empat nama, yakni Komjen Budi Gunawan (angkatan 1983), Komjen Dwi Priyatno (1982), Komjen Suhardi Alius (1985), dan Komjen Putut Eko Bayu Seno (1984).
"Namun karena Pak Budi Gunawan ditolak, maka masuk nama Pak Badrodin Haiti. Lalu karena Pak Suhardi sudah di luar, maka masuk nama Pak Budi Waseso," papar Adrianus. (Baca: Wakapolri Benarkan Kenaikan Pangkat Budi Waseso Jadi Bintang Tiga)
Dengan begitu, nama-nama baru calon kepala Polri yang akan diajukan Kompolnas adalah Komjen Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Budi Waseso (Kabareskrim), Komjen Dwi Priyatno (Irwasum), dan Komjen Putut Bayu Seno (Kabaharkam).
Belum tentu ideal
Lebih jauh, Adrianus juga menilai Budi Waseso masuk bursa karena dianggap masih terbilang muda. Meski begitu, ia mengakui, belum tentu semua calon yang diajukan itu jauh dari kasus hukum.
"Calon yang kami ajukan belum tentu ideal. Kami juga punya keterbatasan. Selain itu, saat ini kan sudah mendesak, Polri butuh pimpinan," tutur dosen Kriminologi di Universitas Indonesia ini.
Meski sudah menyiapkan nama-nama baru calon kepala Polri, Adrianus mengakui bahwa sejauh ini belum ada permintaan dari Kepala Negara. Di sisi lain, Jokowi sudah memastikan tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan. (Baca: Kompolnas Pastikan Presiden Tak Akan Lantik Budi Gunawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.