Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam Sebut Wakapolri Berwenang Tentukan Anggaran

Kompas.com - 21/01/2015, 00:18 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdjiatno mengatakan, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti memiliki kewenangan untuk mengambil tugas kepala Polri, termasuk menentukan anggaran.

"Dia (Badrodin) dapat tugas dari Presiden untuk mengambil wewenang Kapolri. Artinya, dia bisa buat keputusan soal anggaran rutin," ujar Tedjo, dalam program Satu Meja di Kompas TV, Selasa (20/1/2015).

Namun, Tedjo juga menambahkan, jika anggaran atau keputusan yang harus diambil bersifat strategis, maka Wakapolri harus meminta persetujuan dari Presiden terlebih dulu.

Sementara itu, Tedjo tetap membantah keputusan presiden (Keppres) yang dikeluarkan pada Jumat lalu, merupakan pengangkatan Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri. Menurut dia, Presiden hanya menugaskan Badrodin untuk menjalankan tugas dan wewenang kepala Polri untuk sementara waktu.

"Tidak boleh ada kekosongan jabatan. Untuk itu, Presiden menugaskan Wakapolri," kata Tedjo.

Selain penugasan kepada Wakapolri, Presiden Joko Widodo pada Jumat lalu juga mengeluarkan Keppres mengenai pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman. Namun, dalam saat yang bersamaan, Jokowi memutuskan untuk menunda pelantikan Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai kepala Polri.

Penundaan tersebut sempat dikhawatirkan oleh beberapa pengamat. Kekosongan jabatan Kapolri dinilai dapat berakibat buruk bagi institusi Polri. Pasalnya, berbagai keputusan strategis dalam institusi penegak hukum tersebut membutuhkan persetujuan dari Kapolri definitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com