Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Keluarga ABK Oryong 501 Terima Hak Korban

Kompas.com - 09/01/2015, 09:55 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjamin keluarga dari anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Oryong 501, akan mendapat uang santunan.

Retno mengatakan, tugas pemerintah tidak hanya sekedar melakukan diplomasi untuk evakuasi dan pemulangan jenazah, tetapi juga menjamin terpenuhinya hak-hak korban.

"Kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintah dan perusahaan pemilik kapal. Kami ingin yakinkan bahwa tidak ada hak-hak korban yang dikurangi," ujar Retno, seusai proses serah terima 13 jenazah di Terminal Kargo 530, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (9/1/2015).

Retno mengatakan, sejauh ini proses komunikasi antara pemerintah Korea Selatan dan perusahaan Sajo Industries sebagai pemilik kapal berjalan dengan baik. Menurut Retno, pihak-pihak yang bertanggung jawab telah bersedia memenuhi hak-hak korban sesuai dengan kontrak kerja.

"Itu (santunan) sudah dipenuhi semua, baik berupa uang kompensasi dan gaji para ABK. Saya tidak bisa sebutkan jumlahnya, tetapi yang penting itu semua terpenuhi," kata Retno.

Kapal penangkap ikan Oryong 501 yang membawa 60 orang ABK tenggelam di Laut Bering, Rusia, pada awal Desember 2014. Ada 35 ABK WNI yang berada di kapal tersebut. Sebanyak 3 ABK asal Indonesia berhasil ditemukan selamat.

Sementara, 16 ABK lainnya ditemukan sudah tak bernyawa. Tim evakuasi dari pemerintah Korea Selatan dan Rusia hingga saat ini masih mencari keberadaan 16 ABK WNI lainnya. (baca: Terima 13 Jenazah ABK Oryong 501, Menlu Terima Kasih kepada Korsel dan Rusia)

Retno menambahkan, bagi ABK yang belum ditemukan, pemerintah juga menjamin keluarga korban akan tetap menerima uang santunan. Namun, menurut Retno, hal itu masih menunggu hingga proses pencarian benar-benar dihentikan.

"Kami belum bicara soal waktu. Tim DVI (Disaster Victim Identification) dari Polri masih bekerja dengan tim identifikasi dari Korsel," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com