Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga Keluarga Kevin Juga Ditemukan, Dikremasi, dan Abunya Dijadikan Satu"

Kompas.com - 04/01/2015, 15:38 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jasad Kevin Alexander Soetjipto, seorang korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) lalu, sudah selesai dikremasi pada Minggu (4/1/2015) di Krematorium Sentong Baru, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pihak keluarga dan teman-teman Kevin berharap, setelah jenazah Kevin ditemukan, jenazah bapak, ibu dan adik Kevin juga segera ditemukan.

"Saya berharap jasad keluarga Kevin juga bisa segera ditemukan dengan lengkap. Bisa dikremasi dan abunya dijadikan satu," harap Sujono Soetjipto, kerabat Kevin, ditemui awak media, pada Minggu (4/1/2015).

Jenazah Kevin, dikremasi setelah disemayamkan sejak Jumat (2/1/2015), di persemayaman Jenazah Gotong Royong, Kota Malang. Jenazah Kevin adalah korban pertama pesawat AirAsia asal Malang yang telah teridentifikasi. Saat penyerahan jenazah Kevin, juga diserahkan sejumlah benda milik Kevin yang ditemukan melekat di baju Kevin. jam tangan mere Rolex, iPhone warna putih, dompet berisi identitas diri, kartu pelajar Monash University Australia, beberapa ATM, kartu asuransi Alliance dan uang tunai sejumlah Rp 1,320 juta.

"Seluruh barang Kevin nantinya akan disumbangkan ke Panti Asuhan," ucap Sujono.

Lebih lanjut Sujono mengatakan, hingga kini keluarga belum mendapat pemberitahuan lain tentang jenazah kerabat Kevin yang lain. "Saat ini, ada seorang keluarga Kevin yang berjaga di RS Bhayangkara Surabaya, untuk terus memberikan informasi kepada keluarga yang di Malang," katanya.

Adapun seluruh biaya persemayaman hingga kremasi Kevin, kata Sujono, akan ditanggung pihak AirAsia. "Tapi sampai sekarang belum ada pembayaran dari pihak AirAsia," ucapnya.

Menurut Sujono, pihak AirAsia telah menawarkan untuk memberikan uang muka dari asuransi yang dijanjikan sebesar Rp 2 miliar per orang.

"Tony Fernandes, CEO AirAsia, sempat menjanjikan akan memberi uang tunai senilai Rp 2 miliar per orang. Tapi, kemarin ditawari dikasih DP (uang muka) dulu Rp 300 juta, saya menolak. Semua keluarga korban lainnya, tidak ada yang mau menerima uang tersebut. Seharusnya, uang asuransi itu tidak dicicil," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kevin berada di pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura, bersama ke dua orang tuanya, Rudy Soetjito, Lindawati Anggara dan adik kandungnya Cindy Clarissa Soetjipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Nasional
UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

Nasional
Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com