Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Urus Keluarga Korban AirAsia, Wali Kota Risma Kelelahan dan Hampir Pingsan

Kompas.com - 01/01/2015, 15:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengalami kelelahan luar biasa yang membuatnya nyaris pingsan di lokasi posko Ante-Mortem korban AirAsia QZ8501, Mapolda Jawa Timur, Kamis (1/1/2015) siang. Sejumlah petugas Palang Merah Indonesia yang bersiaga di lokasi pun langsung berlarian membawa bantuan tabung oksigen untuk Risma.

Pantauan Kompas.com, terlihat empat orang dengan rompi PMI tiba-tiba lari dan masuk ke dalam posko Ante-Mortem yang menjadi tempat berkumpulkan keluarga korban. Mereka membawa tabung oksigen dan juga selang untuk bantuan pernafasan.

Seorang petugas PMI Surabaya  yang tak mau disebutkan namanya menyebut bahwa Risma kelelahan sehingga butuh bantuan oksigen. "Kelelahan sangat, jadi akhirnya dibantu pakai oksigen tadi bu Risma," kata dia.

Dia memastikan Risma masih sadar saat petugas PMI datang memberikan bantuan. Ketika bantuan datang, Risma masih berada di sekitar keluarga korban yang tengah berduka.

Sejak hari pertama pesawat AirAsia QZ8501 hilang, Risma terus berada di antara keluarga korban. Dia berusaha menenangkan keluarga korban dan juga memberikan kepastian bantuan pemerintah kota akan proses pemulangan jenazah. Risma pada Senin (29/12/2014) bahkan sempat membopong seorang ibu yang pingsan saat mengetahui ada jenazah yang ditemukan di lokasi perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Setelah tragedi AirAsia QZ8501 terjadi, praktis Risma seperti "pindah kantor" ke Bandara Juanda atau pun Mapolda Jawa Timur. Dengan memakai sepatu kets, Risma berjalan ke sana ke mari mengurusi semua kebutuhan korban. Tak hanya mengurus korban jenazah, Risma juga masih mengurusi masalah perkotaan.

"Tadi pagi saya baru saja urus saluran air, supaya tidak banjir, dari situ saya baru ke sini, makanya agak siang," kata Risma menyapa keluarga korban pagi tadi.

Padatnya kegiatan Risma belakangan ini bisa jadi membuat wanita yang terkenal keras ini akhirnya tumbang. (Baca: Empat Orang Keluarga Penumpang AirAsia Pingsan, Risma Ikut Menggotong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com